SuaraBali.id - Pria misterius lempar kepala manusia ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Bahkan di TPS itu ada potongan tangan.
Potongan tangan itu dibungkus plastik. Insiden mengerikan tersebut terjadi bertepatan pada saat warga memberikan suara dalam pemilihan paruh waktu pada hari Minggu lalu.
Kejadian itu di kota perbatasan Meksiko, Tijuana.
Menyadur Sky News (7/6/2021), pelaku pelemparan kepala tersebut langsung melarikan diri dan belum diketahui motifnya.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Pria di Meksiko Tiba-tiba Lempar Potongan Kepala Manusia ke TPS
Pemilu di Meksiko menjadi salah satu yang paling kejam dalam sejarahnya, dengan 97 politisi tewas dan 935 diserang, menurut konsultan keamanan Etellekt. Pada hari Sabtu, lima relawan pemilu disergap dan dibunuh di jalanan pedesaan saat mengangkut logistik pemungutan suara.
Sebelumnya, seorang pekerja lembaga pemilihan pemerintah ditembak mati di negara bagian Tlaxcala, dekat Mexico City.
Sebuah granat tidak aktif dilemparkan ke tempat pemungutan suara di Negara Bagian Meksiko dan orang-orang bersenjata mencuri logistik pemilihan dari tempat pemungutan suara di Sinaloa.
Sebagian besar kekerasan disebabkan oleh geng-geng yang mencoba memengaruhi hasil pemilu dan membuka jalan bagi perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya.
Lusinan TPS tidak dapat dibuka karena berbagai keadaan, menurut Lorenzo Córdova, presiden National Electoral Institute. Setengah dari TPS tersebut berada di negara bagian selatan Oaxaca.
Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Kota Bekasi Versi LTMPT
Semua 500 kursi di majelis rendah kongres federal, 15 gubernur negara bagian, dan ribuan kursi walikota dan dewan kota dipertaruhkan.
Hasilnya akan menentukan apakah partai Morena pimpinan Presiden Andrés Manuel Lopez Obrador mendapat mayoritas legislatif.
Lopez Obrador memenangkan pemilihan 2018 dengan telak dan sejak itu memperluas peran negara di sektor energi, memotong biaya, dan berinvestasi dalam infrastruktur dan bantuan bagi warga miskin.
Tetapi para kritikus mengatakan dia telah mengikis checks and balances institusional dan menargetkan badan-badan otonom.
Berita Terkait
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya