
SuaraBali.id - Nusa Dua jadi contoh work from Bali. Hal itu dicanangkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Nusa Dua dipilih karena sistem manajemen tunggal, yang membuat kawasan tersebut lebih terkendali dan terawasi.
Selanjutnya, program tersebut akan dikembangkan dan diimplementasikan ke kawasan-kawasan Bali lainnya.
"Tujuan utama program WFB adalah meningkatkan rasa percaya kepada wisatawan domestik. Selain itu, juga diharapkan kedatangan ASN dan BUMN akan menjalankan kembali roda perekonomian Bali, yang selama masa pandemi ini paling mengalami penurunan," kata Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Hermin Esti Setyowati dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Baca Juga: Mengapa Mayoritas Orang Bali Beragama Hindu? Beda Hindu Bali dengan India
Sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tentang Dukungan Penyediaan Akomodasi untuk Peningkatan Pariwisata The Nusa Dua Bali, Kemenko Marves beserta tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasinya langsung bergerak untuk langsung mengimplementasikan program work from Bali.

Kemenko Marves bersama tujuh kementerian/lembaga pada Jumat (28/5/2021) menggelar rapat koordinasi kelanjutan nota kesepahaman yang diselenggarakan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC).
Hermin mengatakan penandatanganan nota kesepahaman antara ITDC dan Kemenko Marves tersebut menandai mulai diimplementasikannya program work from Bali, sebagai bentuk ajakan terhadap para ASN dan BUMN untuk menjadikan Bali sebagai tempat diadakannya aktivitas pekerjaan.
Aktivitas tersebut dapat beraneka ragam mulai dari rapat, focus group discussion (FGD), peningkatan kapasitas, outbond, dan sebagainya.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, kita hidup dalam keadaan yang tidak normal. Segala sesuatu mengalami pergeseran, termasuk gaya hidup dan pekerjaan. Dalam konteks ini adalah pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuh Hermin.
Baca Juga: Pesona Nusa Penida, Wisata Bali Cocok Buat Staycation, Harga Hotel Terlengkap
Sementara itu, Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo mengungkapkan prioritas pihaknya dalam program work from Bali adalah menjamin keselamatan, kenyamanan dan kesehatan pengunjung.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Jelaskan Alasan Pilih Bali Jadi Tempat TC Timnas Indonesia
-
Sosok Yosef Nahak, Ketua DPD GRIB Bali yang Baru Dilantik, Pecalang Khawatirkan Gesekan
-
Ormas GRIB Besutan Hercules Muncul di Bali, Rambo Bantah Terafiliasi Dengan Gerindra
-
Ramai Warga Bali Tolak GRIB: Kami Nggak Butuh, Kami Sudah Punya Pecalang!
-
Rambo Gerindra Buka Suara Usai Bendera Partai Muncul di Pelantikan GRIB Bali
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital