Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 30 Mei 2021 | 10:10 WIB
Lokasi rumah tempat korban tewas gantung diri. [Dok Polisi]

SuaraBali.id - Ayah muda gantung diri karena susah tidur. Ayah muda itu berinisial AS, pria 23 tahun asal Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

AS ditemukan tewas tergantung pada seutas kain di depan kamarnya, sekitar pukul 16.00 WITA, Jumat (28/5/2021).

Bapak satu anak ini mengalami depresi dan susah tidur, hingga pernah berobat ke rumah sakit jiwa.

"Itu ditandai dengan kartu kuning yang ditunjukkan pihak keluarga," kata Kanit Reskrim Polsek Narmada Polresta Mataram, Ipda Ahmad Taufik di Mataram.

Baca Juga: Stres Idap Tumor, Lansia di Mataram Tewas Gantung Diri

Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi.

"Keluarga sudah mengikhlaskan," kata Taufik.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas yang melakukan visum jenazah langsung di lokasi kejadian. Hasil visum jenazah menguatkan korban meninggal akibat gantung diri.

Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik. Ciri-cirinya lidahnya kegigit, air liurnya keluar terus.

"Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujar Kanit Reskrim.

Baca Juga: Pemuda di Bogor Gantung Diri, Polisi: Informasi dari Keluarga Putus Cinta

Load More