SuaraBali.id - Perajin tempe mogok hari ini, Jumat (28/5/2021). Sejumlah perajin tahu asal Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sudah berhenti produksi lebih awal, sejak kemarin.
Kondisi itu disebabkan harga kedelai melambung tinggi. Jika dipaksakan membuat tahu ongkos produksi tidak mampu ditutupi.
"Memang kita ikut mogok besok. Tapi produksi di sini sudah libur sejak hari ini karena harga kacang tak mampu saya tutupi dari hasil jual," kata Ipan Sopandi (42), salah satu perajin tahu Sumedang di Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin.
Menurutnya, harga kedelai terakhir ia beli berada di angka Rp1.060.000 per kuintal.
Baca Juga: Produsen Tahu dan Tempe di Jabar Diminta Tidak Mogok Produksi
Ipan memutuskan berhenti produksi hari ini karena terjadi kenaikan pula pada komoditi minyak goreng yaitu Rp14.500 per kilogram.
"Tahu Sumedang memang terkenal dengan tingginya ongkos produksi, karena harus beli minyak goreng. Sekarang yang naik dua-duanya," tambah Ipan.
Hasil produksi tahu yang dibuat Ipan biasa dipasok untuk kebutuhan Pasar Cihampelas dan Pasar Cililin.
Total tahu yang dibuat tiap hari minimal 5.000 biji dengan harga tiap biji Rp200.
Dengan hitungan harga kedelai normal, Ipan bisa meraup untuk untung Rp400 ribu. Hasil itu bersih setelah dibagi gaji kepada 4 karyawan dan dikurangi biaya bahan baku.
Baca Juga: Bujuk Produsen Tahu agar Tak Mogok, Pemprov Jabar: Pemerintah tidak Diam Kok
"Untungnya juga kecil. Apalagi sekarang kedelai dan minyak naik, ya mending saya libur daripada rugi," paparnya.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
3 Resep Menu Buka Puasa Lezat ala Shireen Sungkar, Masaknya Cuma Butuh 30 Menit
-
Nikita Willy Posting Makan Tempe di Amerika, Caption-nya Bikin Netizen Bahas Tren #KaburAjaDulu
-
Lagi di Amerika, Nikita Willy Kangen Makan Tempe: Di Sini Kamu Sangat Dihargai!
-
Dari Rasa Ingin Tahu hingga Kecanduan: Apa Alasan Orang Memakai Narkoba?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya