SuaraBali.id - Pada 2022, Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Praya, Lombok dijadwalkan untuk menggelar MotoGP. Sementara itu, pada November 2021 disiapkan untuk menjadi tuan rumah bagi gelaran World Superbike.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan dari SuaraBali.id, segala persiapan dan kebutuhan event tadi harus melibatkan lebih banyak anak-anak Nusa Tenggara Barat atau NTB.
Peluang apa saja yang harus disiapkan untuk mengantisipasi segala kebutuhan selama event itu berlangsung, tengah dibahas oleh pihak terkait.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB secara intens berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka atau korporasi yang ada di NTB Seperti PT AMNT, ITDC dan lainnya.
Baca Juga: NHTSA Temukan Masalah Pada Porsche Taycan, Mesin Mobil Bisa Mati Mendadak
Hal ini guna bersinergi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan kerja bagi penyiapan putra-putri NTB bisa mengisi peluang kerja yang tersedia dalam event MotoGP Mandalika.
Bersinergi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka kata Gde Aryadi, Kadisnakertrans NTB, harus dilakukan. Pasalnya, kalau hanya mengandalkan APBD dan APBN dalam kondisi fiskal yang sulit ini, maka penyiapan tenaga kerja terampil untuk mengisi pasar kerja regional, mustahil dapat dicapai dalam waktu dekat ini.
"Tunggu saja hasil koordinasi kami, mudah-mudahan ada cahaya di ujung terowongan," ungkap Gede Aryadi, pada kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) NTB Tahap II Tahun 2021, di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTB, Kamis (20/5/2021).
Dijelaskan, selama 2021 Disnakertrans mentargetkan 1.000 tenaga kerja yang terlatih dengan macam-macam kompetensi dan kejuruan sesuai kebutuhan dunia perusahaan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, pihak Disnakertrans NTB memprogramkan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi dengan menyediakan 50 paket pelatihan.
Baca Juga: China Kembali Usir Mobil Tesla yang Parkir di Kompleks Pemerintahan
Dengan jumlah paket itu, pihaknya akan melatih sekitar 500 orang anak-anak di seluruh NTB. Pelatihan itu menggunakan pola magang yang berlangsung selama lima bulan dalam negeri dengan sumber dana dari APBN.
Berita Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Tim Komunikasi Prabowo: Justru Mendelegitimasi Presiden
-
Gibran Kagum! UPH Cetak Mahasiswa AI Siap Saingi Silicon Valley
-
Hasan Nasbi Suruh Jurnalis Tempo Masak Kepala Babi, Ustaz Felix Siauw: Gak Ada Adab!
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman