SuaraBali.id - Presiden Jokowi dicibir tak lulus wawasan kebangsaaan gara-gara sebut Provinsi Padang. Padahal Padang adalah sebuah kota.
Kali ini Jokowi dalam pidatonya menyebut Provinsi Padang, yang langsung disebut aktivis Prodem sebagai bukti tak lulus Wawasan Kebangsaan.
Tes Wawasan Kebangsaan yang dimaksud anggota Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi ini, merupakan yang tengah menjadi perhatian dari anggota KPK yang tak lolos TWK. Hal tersebut langsung dikaitkan Nicho dengan kemampuan Jokowi yang tidak lulus TWK.
Menurut Nicho dalam pidato yang dibacakan Jokowi tersebut ada kata Provinsi Padang yang kemudian menjadi perhatian dan ramai.
Baca Juga: Bambang Widjojanto Sebut Pernyataan Jokowi Diabaikan Pimpinan KPK
“Wah ga lolos Test Wawasan Kebangsaan ini. Sejak kapan ada Provinsi Padang pak @jokowi?” Tulis Nicho Silalahi dikutip Hops.id melalui akun twitter @nicho_silalahi Rabu kemarin.
Dijelaskannya sejak kapan Padang menjadi provinsi seperti disebutkan dalam pidato Jokowi tesebut.
Tidak ada penetapan dan perubahan atas kota Padang yang telah menjadi Provinsi.
Pidato Jokowi Provinsi Padang seperti Bipang
presiden Jokowi membahas mengenai larangan mudik. Agar masyarakat yang tidak mudik bisa merasakan suasana kampung halaman, presiden pun menyarankan kepada masyarakat untuk memesan makanan khas daerah secara online.
“Bagi saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Soal Provinsi Padang, Susi Apresiasi Istana Akui Jokowi Hanya Salah Sebut
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta maaf terkait pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam tayangan video yang mengajak masyarakat membeli aneka makanan khas daerah secara online karena adanya larangan mudik.
Dalam video tersebut, Presiden Jokowi juga menyebutkan makanan Bipang atau Babi Panggang Ambawang dari Kalimantan Barat. Warganet mengkritik Presiden Jokowi lantaran bipang dinilai bukanlah makanan yang bisa dikonsumsi oleh umat Islam.
“Berkaitan tentang pernyataan Bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyaatan bapak preside ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan juga membei produk lokal,” ujar Lutfi dalam video berdurasi 2 menit 11 detik yang diunggah di akun Youtube Kementerian Perdagangan.
Dikatakan Lutfi, peryataan Presiden Jokowi tersebut dtujukan kepada seluruh masyarakat indoensia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya yang memiliki kekaayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah.
“Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi sekali lagi kuliner khas daerah yang disebut bapak presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner nusantara yang memang sangat beragam,” papar Lutfi dalam video Youtube.
Lebih lanjut dituturkan Lutfi, tentunya kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam.
Berita Terkait
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Respons Ridwan Kamil Usai Namanya Disebut Jokowi di Video: Bukti Dukung Saya
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
-
Bukan Minta Bekingan Agar Tak Terseret Kasus Gula, Analis Bongkar Motif Zulhas Temui Jokowi di Solo
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob