SuaraBali.id - Habib Bahar bin Smith ungkap Nabi Muhammad pernah membunuh nabi palsu. Namun Nabi Muhammad tidak pernah melakukan kekerasan ke orang-orang yang menghina dirinya.
Hal itu diungkapkan Habib Bahar saat menjalani persidangan kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online.
Majelis Hakim Surachmat menuturkan kisah mengenai perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dia secara tak langsung hendak mengatakan, Habib Bahar sebaiknya meniru perangai sosok mulia tersebut.
Surachmat menyampaikan, selama hidup, Nabi Muhammad kerap mendapat perlakuan tak mengenakkan dari kaum Yahudi di sekitarnya.
Baca Juga: Memaknai Kemenangan di Hari Raya Idulfitri Ala Nabi Muhammad SAW
Bukan hanya dihina, bebatuan dan kotoran juga sering melayang ke arah tubuhnya. Namun, alih-alih marah, Nabi Muhammad justru memberi maaf, bahkan menjenguk mereka saat sedang sakit.
“Apakah habib pernah tahu, kalau Rasulullah ini pernah melakukan kekerasan terhadap orang lain?” tanya Surachmat kepada Habib Bahar dalam siding virtual di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
“Nah, yang mulia, itu masalah pribadi Rasulullah. Nabi Muhammad, beliau masalah pribadi, beliau dihina dan dicaci dimaki dan dilempari kotoran unta, beliau diam. Tetapi kalau selain daripada urusan pribadi, beliau tidak pernah diam,” kata Habib Bahar.
“Ada yang mengaku nabi palsu, dibunuh oleh beliau. Dibunuh, dan itu bukan hanya zaman nabi. Di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau pernah menyuruh memotong tangan perempuan yang pernah menghina Rasulullah. Di zaman sayyidina Umar bin Khattab, beliau pernah membunuh orang yang menghina Rasulullah,” jawab Bahar.
Sebenarnya, Habib Bahar menambahkan, dia sedikitnya telah meniru apa yang diperbuat Nabi Muhammad. Sebab, dia beberapa kali pernah dihina atau direndahkan orang lain. Namun, alih-alih melaporkannya ke polisi, dia justru membebaskan orang tersebut.
Baca Juga: Cara Nabi Muhammad SAW Merayakan Hari Raya Idulfitri, Yuk Kita Tiru
“Bahkan sampai-sampai barusan yang mulia, ada di Singkawang ada orang yang menghina saya dan di media sosial. Dia hina saya, kemudian dilaporkan. Saya bikin surat yang mulia, saya mohon kepada majelis hakim Singkawang untuk membebaskan yang sudah menghina saya.”
“Karena saya sudah memaafkan dia dan dia tidak memiliki salah kepada saya. Saya sudah memaafkan siapapun yang menghina pribadi saya, asalkan tidak menghina agama saya,” tuturnya.
Bukan hanya sekali, dia beberapa kali mendapat perlakuan yang sama, namun tak pernah berakhir ke pengadilan. Bahkan, pernah suatu ketika, ada seorang perempuan yang menghinanya di media sosial. Alhasil, banyak kalangan yang tersulut amarahnya dan ingin agar pelaku ditangkap.
Mengetahui hal tersebut, Habib Bahar langsung mengambil sikap tegas. Dia lantas memaafkan perempuan itu dan meminta polisi tak perlu menahannya.
“Kakek kami mengajarkan itu, saya cucu Nabi Muhammad yang ke-29,” kata dia.
Berita Terkait
-
Siapa Golongan Orang yang Pertama Masuk Surga? Berikut Penjelasannya
-
Beda Nasib Suswono vs Ahok Jadi Trending, Omongan Soal Nabi Tuai Kecaman
-
Tak Ngaruh Sudah Minta Maaf, Ormas Betawi Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
-
Benarkah Nabi Muhammad SAW Pengangguran Sebelum Menikahi Khadijah? Ini Jawaban Muhammadiyah
-
Suswono Salah Kaprah? Ini Bukti Nabi Muhammad Pekerja Keras Sebelum Nikahi Khadijah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan