SuaraBali.id - Kodam IX/Udayana melaksanakan vaksinasi COVID-19 dengan menyasar 650 pelaku pariwisata menggunakan vaksin jenis Sinovac di Pusat Perbelanjaan Krisna Oleh-Oleh, Kabupaten Badung, Bali.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu percepatan program pemerintah tentang vaksinasi COVID-19.
"Sekarang Vaksin Sinovac karena suntikan pertama pakai Vaksin Sinovac begitu juga yang kedua ini. Kami fokuskan kepada pelayan publik, termasuk pelaku pariwisata di Bali," kata Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika dalam siaran persnya di Badung, Bali, Senin malam.
Ia mengharapkan Bali cepat tervaksinasi sehingga tercapainya kekebalan kelompok.
"Di samping membantu percepat vaksinasi dan bisa tercapai 70 persen (target vaksinasi), 80 persen akan tercapai kekebalan kelompok atau herd imunnity dan bisa (beraktivitas, red.) tanpa masker seperti di negara lain," katanya.
Dia mengatakan tentara, PNS, atau para purnawirawan juga sudah melakukan vaksinasi.
Baca Juga: 17 Orang Ditangkap Langgar Prokes di Denpasar Timur
Namun, kata dia, beberapa di antaranya masih dalam proses untuk menyelesaikan vaksinasinya. Percepatan program vaksinasi ini dilakukan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Bali, NTB, dan NTT.
Selain itu, Kesdam IX/Udayana khususnya di Bali juga menyediakan fasilitas kesehatan, di antaranya di Rumkit Tk. II Udayana, FKTP Sudirman Denpasar, FKTP Praja Raksaka Kepaon, FKTP Rindam IX/Udayana Tabanan, RST Singaraja, dan FKTP Wira Satya Singaraja.
Dari proses vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini tidak ada yang mengalami efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serta keluhan-keluhan skala berat.
Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa target jumlah penduduk Bali yang akan divaksin sekitar tiga juta orang atau sekitar 70 persen dari jumlah warga Bali atau sekitar 4,3 juta orang.
Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat segera tuntas pada Mei 2021. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Sasar Anak Muda, Pabrik Narkoba di Ungasan Pasarkan Narkoba ke Kafe Dalam Bentuk Vape
-
Pabrik Narkoba di Tengah Pemukiman Warga Bali Terbongkar, Barang Bukti Senilai Rp1,5 Triliun
-
Garuda Indonesia Terbang Perdana Denpasar-Balikpapan, Permudah Koneksi Pintu Masuk IKN
-
Pengungsi Gunung Lewotobi Menangis Saat Andre Hehanusa Nyanyi Hidup Adalah Kesempatan
-
Kematian Tinggi, Ibu Hamil di Lombok Tengah Kini Tak Diperbolehkan Melahirkan di Polindes