SuaraBali.id - Indonesia tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara. Salah satunya saat timnas sepakbola Indonesia melewatkan kesempatan untuk lolos ke kompetisi internasional Piala Dunia pada 1958 pada saat kualifikasi zona Asia.
Setidaknya, hal itu ditunjukkan dengan beberapa sikap politis yang diambil pemerintah Indonesia.
Timnas sepakbola Indonesia menolak bertanding melawan Israel demi membela Palestina.
"Indonesia dulu buang kesempatan lolos ke piala Dunia, 1958, dg tak mau bertanding vs israel," cuit Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter @hnurwahid, seperti dikutip Ayojakarta.com pada Minggu 16 Mei 2021.
Baca Juga: Geram Lihat Pengguna Tiktok Menghina Palestina, Taqy: Kutandai Muka Kalian!
Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga secara tegas menyatakan sikapnya membela Palestina dengan tidak mengundang Israel saat Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung, pada 1955.
Indonesia selaku tuan rumah KAA mengundang tokoh Palestina.
"Indonesia jg tak mau undang israel hadir ke Konferensi AA Bandung,1955. Bung Karno malah undang tokoh Palestina; mufti & imam Masjid alAqsha:Assayyid alAmin AlHusaini. Ada Pembukaan UUD 45!!" tulisnya.
Kicauan Twitter Hidayat Nur Wahid itu disukai 2.400 kali, di-retweet 727 kali, dan menuai 74 komentar.
Sebagaimana diketahui, belakangan situasi di Gaza kembali memanas. Di Gaza, 140 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel sejak serangan terjadi pada Senin 10 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Serukan Ganyang Israel, Ulama Syiah Irak Siapkan Bantuan untuk Palestina
Sementara di Israel, tujuh orang meninggal sejauh ini.
Berita Terkait
-
Tiga Tersangka Ditangkap Usai Pembunuhan Rabbi Israel di UAE, Netanyahu Berjanji Akan Melakukan Penyelidikan Mendalam
-
Drone Hizbullah vs Rudal Israel, Perang Teknologi Canggih Membara di Timur Tengah
-
Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia
-
Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah
-
Hizbullah Tembakkan 170 Roket ke Israel Setelah Serangan Udara Mematikan di Beirut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru