SuaraBali.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas umumkan hasil sidang Isbat Idul Fitri pukul 19.15 WIB, Selasa (11/5/2021). Pengumuman itu untuk memberikan kepastian waktu Idul Fitri.
Sebelum pengumuman itu, Kementerian Agama lebih dulu menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah.
Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan karena masih pandemi, sidang isbat digelar secara terbatas (daring dan luring).
"Kemenag hari ini, Selasa (11/5/2021) akan gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021 M," ujar Kamaruddin, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Tentukan Idul Fitri 1442 Hijriah, Kemenag Gelar Sidang Isbat Sore Ini
Berdasarkan jadwal, sidang akan dimulai dengan mendengarkan seminar posisi hilal penentu 1 Syawal 144 Hijriah oleh Anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya pada pukul 17.00 WIB.
Kemudian sidang awal Isbat akan dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pukul 18.00 WIB setelah Salat Magrib.
Adapun sidang hanya diikuti undangan dan bersifat tertutup.
Selanjutnya pada pukul 19.15 dilanjutkan telekonferensi Pers Pengumuman Hasil Sidang Isbat awal Syawal 1442 H.
Kamaruddin menuturkan panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media. Sebab, peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 1442 Hijriah Sore Ini
"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," kata Kamaruddin.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," sambungnya.
Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia.
Untuk di DKI Jakarta misalnya, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Melalui BUMP, Kemenag Jadikan Pesantren Jadi Lebih Sejahtera
-
Menag Yaqut Lagi-lagi Bolos Rapat Haji 2024 di DPR, Kali Ini Ngaku Kehabisan Tiket Pesawat
-
DPR Bentuk Pansus Haji, Elektabilitas Menag Yaqut Terancam?
-
Ribuan Umat Muslim Salat Idul Adha di Terminal Kampung Melayu
-
Bicara soal Kesadaran, Heru Budi Minta Warga Jangan Buang Limbah Kurban ke Sungai
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan