Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 10 Mei 2021 | 13:02 WIB
Cak Nun soal Islam Agama Arogan (YouTube/CakNun.com).

SuaraBali.id - Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyebut babi halal. Hal itu diungkap dalam ceramah lawas Cak Nun.

Ceramah itu viral setelah heboh Bipang yang dipromosikan Presiden Jokowi. Cak Nun menjelaskan babi bukan binatang haram seperti yang dikatakan banyak orang, melainkan halal.

“Babi halal atau haram? Halal,” tegas Cak Nun melalui video yang beredar, dikutip Senin (10/5/2021).

Pernyataan tersebut tidak berhenti sampai di situ. Sebab, Cak Nun melanjutkan, babi tidak haram lantaran kodratnya sebagai binatang atau makhluk ciptaan Tuhan.

Baca Juga: Jokowi: Ketahanan Pangan Pilar Penting Bagi Indonesia

Binatang dengan tubuh gempal itu menjadi haram ketika dipotong, dimasak, lalu disajikan sebagai makanan atau santapan orang Islam.

babi [shutterstock]

“Itu menjadi haram kalau kamu makan. Nah, kalau hanya dipeluk, babi tidak haram. Tapi kamu kelihatan kayak orang bodoh (kalau ketahuan memeluk babi). Iya, kan?” kata Cak Nun.

“Kalau itu (enggak dimakan), enggak apa-apa, enggak dosa kok. Baru menjadi dosa kalau kamu makan sebagai lahmun, atau lauk babi,” tegasnya.

Berkaca dari kenyataan tersebut, Cak Nun mengingatkan pendengarnya jangan membenci babi sebagai makhluk hidup. Sebab, kata dia, babi tak pernah berbuat salah atau membahayakan manusia yang berada di dekatnya.

Cak Nun soal Islam Agama Arogan (YouTube/Caknun.com).

“Jadi, babinya mah jangan dibenci. Babi salah apa? Dosa enggak pernah, nyolong juga enggak pernah. Jangan tiba-tiba benci babi, buat apa? Mubazir energi. Orang babinya sendiri juga enggak tahu kalau kamu benci kok,” kata dia.

Baca Juga: Mengintip Dapur Pembuatan Bipang Ambawang Kalbar yang Dipromosikan Jokowi

“Malaikat yang sebenarnya enggak bisa ketawa, pasti ketawa kalau lihat manusia benci babi. Ngapain benci babi, orang babinya juga enggak ngerti apa-apa. Gitu lho,” kata Cak Nun.

Load More