Pebriansyah Ariefana
Minggu, 09 Mei 2021 | 06:46 WIB
Atta Halilintar ditegur KPAI karena thumbnail konten YouTube menjurut ke adegan porno.

SuaraBali.id - Atta Halilintar menolak disalahkan bikin konten menjurus. Sebelumnya Atta Halilintar ditegur KPAI karena membuat konten berbau seks bersama Aurel Hermansyah.

Tak cuma KPAI, banyak dari warganet yang menyuarakan kritik dan keresahan mereka.

Banjir kritik dari warganet, putra sulung keluarga Halilintar tersebut mengaku memang sering disalahkan. Menurutnya, hubungannya dengan Aurel Hermansyah sudah halal lantaran berstatus sebagai suami-istri.

“Kita mah ada aja salahnya, padahal udah halal ya,” ujar Atta Halilintar.

Atta Halilintar ditegur KPAI karena thumbnail konten YouTube menjurut ke adegan porno. Judul dan thumbnail videonya di YouTube yang dinilai terlalu vulgar.

Atta Halilintar terciduk berada dalam acara hibah motor listrik di Korlantas Polri (Instagram)

Thumbnail video tersebut menunjukkan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang sedang melakukan beberapa gerakan yoga.

Keduanya nampak terlihat mesra dengan melakukan posisi gerakan berdua. Tampak juga Aurel duduk di perut Atta Halilintar yang sambil tidur.

Warganet menilai, gerakan Atta dan Aurel terlalu vulgar dan tidak sesuai dengan penonton YouTube Atta Halilintar yang kebayakan anak di bawah umur.

Gerakan tersebut adalah ketika Aurel duduk di atas perut Atta Halilintar. Pada thumbnail video itu, terdapat tulisan ‘POSISI FAVORITE ATTA AUREL’.

Baca Juga: Hubungan Membaik, Krisdayanti Akan Lebaran ke Rumah Anang dan Ashanty?

Sementara, di judul tertulis ‘Posisi ATTA AUREL Biar HAMIL’.

Posisi yoga kamasutra Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. [YouTube/ Atta Halilintar]

Usai thumbnail video itu heboh di media sosial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) lantas buka suara memberikan tanggapannya.

Ketua KPAI, Susanto mengimbau kepada para konten kreator agar membuat konten yang positif dan ramah anak.

“Kepada para YouTuber handal, kami imbau agar membuat konten yang positif dan ramah untuk anak,” ujar Ketua KPAI Susanto, Kamis (6/5/2021).

KPAI juga berharap kepada para YouTuber agar tidak membawa narasi-narasi negatif dalam kontennya.

Menurutnya, hal tersebut tidak dibenarkan, mengingat banyaknya penonton yang masih berusia anak-anak.

Load More