SuaraBali.id - Tentara Pembebasan Negara Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau OPM menilai polisi teroris negara yang sebenarnya. Karena polisi dinilai melakukan aksi kekerasan di Papua.
Hal itu dikatakan Juru bicara Tentara Pembebasan Negara Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom.
Dia menilai akal sehat pemerintah RI sudah hilang ketika menyatakan kelompoknya sebagai teroris. Ia juga menyebut pihaknya bakal lebih beringas usai dicap sebagai teroris.
Sebby menilai pemerintah terlalu terburu-buru dengan melabeli TPNPB-OPM sebagai teroris.
Menurut mereka, pemerintah Republik Indonesia sudah hilang akal hanya untuk menutupi pembelaan hak kemerdekaan rakyat Papua.
“Jadi itu saya pikir, itu mungkin mereka kepanikan atau tidak ada akal sehat lagi sehingga mereka dengan jalur itu untuk menghilangkan isu tuntutan orang Papua untuk hak politik kemerdekaan mereka,” kata Sebby dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (6/5/2021).
Ketimbang takut, Sebby menuturkan pihaknya bakal melaporkan balik soal kejahatan yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui aparat TNI/Polri.
Kata dia, aparat keamanaan di Papua berlaku bak teroris karena menindas warga asli Papua.
Sebby menceritakan sikap aparat di Papua dengan daerah lainnya sangat berbeda.
Baca Juga: Kritik Penyematan Label Teroris untuk KKB-OPM, LIPI: Harusnya Objektif
“Saya pernah tinggal di Jogjakarta waktu kuliah dan polisi di sana itu baik, kami ada masalah ke kantor kita bicara baik. Tapi kalau di Papua tidak, masalah kecil saja kitorang Papua dipukul ditendang, baru urusan dari belakang, begitu,” tuturnya.
“Itu kan teroris. Kejahatan teroris negara, jadi state teroris,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali