Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 04 Mei 2021 | 06:52 WIB
Tersangka tukang palak di Pantai Kuta. (Foto: via Beritabali.com)

SuaraBali.id - Aksi pura-pura Riandi Efendi (37) sebagai petugas Satgas Pantai Kuta terbongkar usai nekat memalak sejumlah pengunjung yang rata-rata adalah remaja atau ABG. Kelakukan Riandi terbongkar usai dipergoki petugas Balawista yang kemudian menangkapnya lalu diserahkan ke Polsek Kuta, Jumat (12/3/2021).

Dilansir dari Beritabali.com, Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra mengatakan, aksi pemalakan yang dilakukan pelaku Riandi sangat meresahkan pengunjung pantai.

Pria asal Desa Pengantap Lombok Tengah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meminta sejumlah uang kepada pengunjung yang sedang meneguk minuman keras di pantai Kuta.

Dalam aksi pemalakan itu, pelaku berpura-pura mengaku sebagai anggota satgas pantai. Ia berpatroli dengan menggunakan HT yang sempat dia dicuri di Pos Balawista II Kuta, Jumat (12/3/2021).

"HT milik anggota Balawista dicuri pelaku di pos. Laporan kehilangan HT sudah dilaporkan ke Polsek Kuta," katanya.

Baca Juga: Bikin Resah, 3 Preman Pemalak Sopir Truk di Rohil Akhirnya Ditangkap

Berbekal HT yang dicurinya itu, pelaku Adi berpatroli jalan kaki di malam hari di sepanjang pantai Kuta. Apabila ada anak anak ABG nongkrong-nongkrong di pantai sambil minum miras, maka dia berakting seperti anggota Satgas Pantai sambil berpura-pura berkomunikasi di HT ke para anggota satgas lainnya.

Saat memergoki anak-anak ABG yang minum miras sampai pagi tersebut, pelaku biasanya mengertak dan minta uang rokok sebesar Rp 20.000.

"Karena takut akan diamankan, maka anak-anak ABG tersebut dimintai uang. Pelaku sudah lima kali minta-minta uang hanya dua kali dikasih uang rokok," ucap Gatra, Senin (3/5/2021).

Setelah menerima laporan keresahan warga, tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta dipimpin Iptu I Made Putra Yudistira akhirnya menangkap pelaku pada Jumat (30/4/2021). Pria yang beralamat di Jalan Bhineka Jati Jaya Kuta tersebut tertangkap basah sedang memalak calon korbannya.

"Dia kami tangkap sedang memalak korbannya. Setelah diinterogasi pelaku mengakui seluruh perbuatannya," ujarnya.

Load More