Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Minggu, 02 Mei 2021 | 15:05 WIB
ILUSTRASI Pencanangan program pencegahan stunting. [dok. Tanoto Foundation]

SuaraBali.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ikut berupaya mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Badung, Bali. Hal itu dilakukan dengan melaksanakan kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI serta Dinas Perikanan Badung.

Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Berny A. Subki mengatakan, kegiatan Safari Gemarikan merupakan kampanye meningkatkan konsumsi ikan yang bertujuan menaikkan kesehatan dan gizi masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas penanganan stunting.

"KKP melalui kegiatan ini berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan," katanya dilansir dari Antara.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan yang juga dilaksankan dalam rangka meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional serta meningkatkan gizi dan derajat kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Golongan Anak Paling Berisiko Stunting dan Berita Kesehatan Populer Lainnya

"Kami sangat mendukung kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan karena ikan mudah didapat, dagingnya memiliki kualitas gizi yang sangat baik dalam meningkatkan imun tubuh dan kualitas kesehatan masyarakat," katanya.

Dia menyampaikan, untuk mendukung AKI Nasional pihaknya telah meluncurkan aplikasi Fish Go/Juk Be untuk para nelayan guna mendorong peningkatan angka konsumsi ikan.

"Harapannya terjadi peningkatan kuantitas hasil produksi tangkapan ikan laut di Kabupaten Badung. Dengan aplikasi Juk Be, nelayan kami tidak lagi wara wiri di tengah laut mencari ikan karena dengan aplikasi ini, nelayan bisa langsung menangkap ikan di spot-spot dimana ikan itu berada," katanya.

Giri Prasta menambahkan, pihaknya juga telah meluncurkan program Gerakan Badung Sehat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garbasari) sebagai bentuk inovasi guna mendukung kebijakan pencegahan stunting yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Garbasari merupakan suatu gerakan yang sinergis dan berkelanjutan yang melibatkan unsur masyarakat dan pemerintah dalam upaya mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Kasus Stunting Masih Tinggi, 6 Kondisi Anak Berikut Paling Berisiko

"Mudah-mudahan di Badung tidak ada yang stunting. Dan ini mungkin yang menjadi pantauan DPR RI dan Kementerian KKP bagaimana kita sudah menjalankan perintah undang-undang yang ditetapkan Bapak Presiden," ungkapnya.(Antara)

Load More