Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Minggu, 02 Mei 2021 | 07:21 WIB
Kru KRI Nanggala 402, Sertu Ahmad Faisal dan istri. [BeritaBali/Ist]

SuaraBali.id - Gubernur NTB Zulkieflymansyah melakukan kunjungan ke pihak keluarga kru KRI Nanggala 402, salah satunya istri dari almarhum Anumerta Sertu Ahmad Faisal, Auliana Marida, Sabtu (1/5/2021).

Perempuan yang baru dinikahi 2019 lalu, mendapat santunan dari Pemprov NTB, dan tawaran untuk bekerja di Bank NTB Syariah Cabang Surabaya.

"Pemda NTB sedikit bisa membantu meringankan beban almarhum dan keluarga, serta memberikan beasiswa untuk putra beliau," ungkap Gubernur Zulkieflimansyah di akun facebooknya, dilansir laman BeritaBali, Minggu (2/5/2021).

Bahkan, lanjut Gubernur Zul dalam unggahannya, jika berkenan nanti, istri almarhum Sertu Anumerta Ahmad Faisal dengan pengalaman kerja yang sudah dimiliki, dan juga kemampuan akademisnya. Insya Allah Bank NTB Cabang Surabaya dengan hati terbuka mengajak mbak Aulia untuk bergabung.

Baca Juga: Bikin Haru, Anak awak KRI Nanggala-402 Ikut Tabur Bunga dan Bicara Ini

Duka mendalam dirasakan seluruh masyarakat, khususnya keluarga dan kerabat 53 awak kapal Nanggala 402 yang tenggelam.

Termasuk yang dirasakan juga istri dari Sertu Ahmad Faisal, Aulia Merida yang berasal dari Bima. Kini ia ditemani ibunya, Djuraidah, yang datang ke Pekalongan untuk memenami anaknya.

Seperti yang dikatakan Idam Saputra sang adik ketika ditemui di kediamannya di Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

"Sekarang ibu masih di Pekalongan, nemenin kakak,“ kata Idam Selasa (27/4), dikutip dari bimanews.id.

Idam mengungkapkan bahwa ia masih belum percaya dengan peristiwa yang menimpa kakak iparnya, Sertu Faisal. Apalagi sebelumnya, kakak iparnya itu berjanji akan berlebaran bersama keluarga di Kota Bima, karena setelah menikah, Sertu Faisal belum pernah lagi ke Kota Bima.

Baca Juga: Kadispenal: Tiga Kapal AL China Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402

Idam mengungkapkan bahwa kakaknya sempat menceritakan kalau dirinya memiliki perasaan berbeda, sebelum suaminya mengikuti pelatihan penembakan torpedo di perairan utara Bali.

Kakaknya mengaku bahwa suaminya, Sertu Faisal, tidak seperti biasanya saat pamit untuk bertugas.

"Kakaknya sempat menangis saat suaminya berpamitan, padahal tidak biasanya seperti itu. Bahkan, sehari sebelum berangkat, suaminya pergi sendiri ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur, termasuk mainan kesukaan buah hatinya,“ pungkasnya.

Load More