Rizky Febian Sudah Tidak Perjaga, Bandel Sejak SMP, Sule Datar: Urusan Dia

SuaraBali.id - Anak Sule sudah tidak perjaka atau pernah berhubungan seks. Rizky Febian sudah tidak perjaka mengaku bandel sejak SMP. Sule sendiri santai mengetahui Rizky Febian sudah tidak perjaka.

Pengakuan Rizky Febian berawal saat Boy William menanyakan kapan pertama kali putra sulung komedian Sule itu berciuman.

“SD sih, ha ha ha. Tapi gue mah dari SMP sudah bandel. Gue mah enggak mau munafik,” kata Rizky Febian dilansir youtube Boy William Selasa (27/4/2021).

Lalu Boy William pun tertawa mendengar pengakuan Rizky Febian. Lalu ditanya soal kepejakaan, dirinya mengaku sudah tak lagi perjaka.

Baca Juga: Sule-Nathalie Holscher Damai, Rhoma Irama dan Elvy Pernah Cinlok?

“Masih perjaka enggak?” Boy bertanya.

“Sudah enggak,” jawab anak sulung dari empat bersaudara ini.

Sementara, Sule menganggap bahwa masalah keperjakaan merupakan urusan pribadi Rizky Febian. Ia juga menganjurkan awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada Rizky secara langsung.

“Katanya kan, kata siapa? Berarti tanyanya sama Iky. Ya itu kan urusan pribadinya dia,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Seleb Oncam News.

Sule juga mengaku biasa saja mendengar pengakuan Rizky Febian yang mengejutkan tersebut. Ia justru menyinggung tentang podcast-nya bersama Rizky sebagaimana berikut.

Baca Juga: Membaik, Nathalie Pulang ke Rumah Sule

“Kan di podcast aku juga ngobrol dia, curhat, sesuatu hal yang tidak tahu dia omongin sama Bapaknya. Aku enggak bereaksi, biasa aja.”

“Kan makanya ada tuh di Sule chanel kan, ada tuh saya ngobrol sama Iky. Nah, di situ ada komplit semuanya. Jadi kalau yang lain-lain, nanti ada komentar yang lain-lain itu yang hoaks. Yang asli di Sulpod.”

Saat ditanya perihal menanamkan nilai agama ke anak, Sule mengakui sudah melakukan hal tersebut. Kendati begitu, menurut Sule, seorang anak bisa belajar dan menentukan keputusannya sendiri.

“Ya kan ada pelajarannya juga (agama). Kita sebagai orang tua, walaupun ngasih tahu juga kan ibaratnya dia bisa belajar sendiri, dia bisa melihat, mendengar. Jadi itu selebihnya dia yang ngelakuin. Kita enggak bisa maksain sebagai orang tua. Mungkin Anda sebagai orang tua juga sama anaknya kan menanamkan (nilai agama)?”