SuaraBali.id - DJ Zahra Jasmine bertobat dari penghibur malam. Dulu DJ Zahra Jasmine mabuk-mabukan, kini mantap menjadi muslimah dengan berjilbab.
Kisah DJ Zahra Jasmine tragis dari titik puncak karier ke titik ternadir setelah ditinggal meninggal sang suami.
DJ Zahra Jasmine bertobat sudah 3 tahun terakhir. Kini DJ Zahra Jasmine bersih sama sekali dari alkohol. Apabila dulu pemarah, kini pemaaf di tiap kesempatan.
Dulu, selain disk jockey, Zahra Jasmine adalah model majalah dewasa. Wajahnya kerap menghiasi banyak sekali media massa. Berbagai peran syuting pun acap dia lakoni. Semua demi satu tujuan, berburu uang.
Baca Juga: Foto Pakai Hijab Bikin Adem Netizen, Haruka Nakagawa: Mirip Ayana Moon Gak?
Zahra Jasmine melakoni profesi dunia hiburan dan DJ usai ditinggal suaminya yang meninggal karena kanker.
Dia lantas sekolah DJ, sampai akhirnya sukses menjadi DJ kenamaan di dunia malam. Uang yang diburu, tak lain demi anak semata wayang dari hasil pernikahannya, dan ibunya.
Soal seberapa parah hidupnya saat akrab dengan dunia gemerlap malam, dia tersenyum. Di kepalanya dia masih ingat betul bagaimana dia selalu menghabiskan malam dengan dosa di sekelilingnya.
“Pakaian terbuka semua, selalu minum alkohol sebelum perform. Dulu saya DJ bintang tamu, jadi bayarannya besar, biasanya dalam semalam perform dua jam,” kata dia.
Bukan hanya satu, dan dua klub malam saja. Selama dia menjadi DJ, Zahra Jasmine mengaku pernah menyambangi hampir semua klub malam besar di seluruh Indonesia. Dia bahkan dikenal memiliki riders eksentrik tiap diminta menjadi bintang tamu di sebuah klub malam.
Baca Juga: Disorot Karena Hapus Foto Sule, ini 5 Gaya Adem Nathalie Holscher Berhijab
“DJ merupakan profesi yang jam kerjanya cepat, tapi uangnya besar banget,” kata dia, dikutip saluran Cinta Quran TV, Selasa 20 April 2021.
Memiliki nama besar dengan uang berlimpah rupanya tak membuat Zahra Jasmine tenang. Setiap waktu dia selalu mengalami pergolakan hati atas profesi yang dilakoninya. Dia lantas labil, depresi, sampai pernah mencoba mengakhiri hidupnya.
Hidupnya sebenarnya nampak berubah usai sang suami meninggal. Hatinya hancur berkeping-keping. Baginya, sang suami adalah pelita hati, yang selama ini jadi tempatnya bergantung sepenuhnya.
Proses meninggalnya sang suami pun berlangsung cepat.
Dia meninggal usai divonis kanker stadium 4. Awalnya sang suami disebut demam berdarah, namun usai tiga bulan, baru disebut kanker, dan meninggal. Dari sanalah hidupnya berubah.
“Saya single parents, baru nge-DJ dan syuting-syuting setelah suami meninggal. Waktu itu saya bergantung banget sama suami, apapun. Sebab sejak kecil saya enggak pernah menemukan sosok lelaki. Sejak kecil ayah sudah meninggal, makanya ketia dia pergi saya kehilangan banget, berat banget menjalani hidup,” katanya berurai air mata.
Untuk menutupi kebutuhan ekonomi, Zahra Jasmine kemudian rela sekolah DJ.
Kenapa DJ, lantaran dia mengaku menyukai musik.
Segala musik apapun dia suka, apalagi dengan beat-beat cepat.
Gayung bersambut. Karirnya melesat moncer, dia langsung dikenal dan disukai, terlebih dengan paras cantik dan pakaian seksi yang selalu melekat pada dirinya.
Sejak saat itu pula uang dengan jumlah besar dan cepat segera masuk ke kantongnya.
Ketika itu, dia tak peduli apa kata orang. Termasuk orang-orang dekat. Orangtuanya, kata Zahra Jasmine, juga tak melarang.
“Saya anak perempuan dan satu-satunya di keluarga. Mama tuh orang yang single fighter dari saya kecil sejak ditinggal meninggal ayah.
Dia cuek dengan profesi saya, cuma saya enggak tahu sebenarnya apa yang ada di perasaannya saat itu,” kata dia.
Dunia itu pun berubah seketika. Pada malam takbiran dua tahun lalu, Zahra Jasmine tiba-tiba memakai hijab untuk sekadar pergi ke mal. Tak disangka, hijab yang dipakainya itu kini tak pernah lepas lagi dari kepalanya.
“Ya, saya hijrah saat Lebaran. Sebenarnya sudah niat dari lama, tetapi baru terlaksana ketika itu.”
Sejak itu, tak disangka-sangka Zahra Jasmine mulai menolak semua tawaran yang masuk padanya. Kendati bayaran yang ditawarkan besar dan berlipat.
Dia cuma ingin hidupnya tak lagi penuh dosa usai akrab dengan DJ dan dunia malam.
Dia yakin, yang dia butuhkan saat ini adalah hidup tenang, bersama anak dan ibunya.
“Kalau berhijab saya sudah dua tahun, sedangkan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk sudah setahun terakhir saya tinggalkan,” katanya.
Meninggalkan mata pencaharian yang selama ini menghidupinya, bukan persoalan ringan. Karena kini ganjaran hidup susah harus diterimanya. Ya, uang tak lagi masuk ke kantongnya. Hidupnya getir ditinggal kemewahan.
Namun ada hal lain yang tak bisa dibayar dengan uang, yakni ketenangan dan mencari ridho di jalan Allah.
“Kenapa saya tinggalkan itu semua, satu jawabannya, karena Allah. Karena aku sekarang cinta aku ke Nabi Muhammad SAW lebih besar dari uang yang aku dapatkan dari model dan DJ,” katanya mantap.
Semenjak berhijab, dia juga mengakui kerap menghadapi berbagai rintangan. Imannya yang tipis terus menerus dia pertebal dengan doa, salat, dan pengajian. Benar saja, hidupnya makin tenang, dan tak lagi mentuhankan uang.
Sang ibu juga makin sayang padanya.
“Kalau penghasilan, sudah berasa banget. Sejak dua tahun belakangan berasa banget susah. Tapi saya yakin semakin sesuatu yang kita cintai maka Allah akan mengujinya, dan di situlah kita baru tahu keimanan kita. Jadi aku yakin saja, seyakin akan ada sesuatu yang indah setelah ini,” tutur dia.
Berita Terkait
-
Nonmuslim, Bernadya Manggung di Aceh Pakai Hijab
-
Gaya Cetar Angelina Sondakh Saat Berhijab Jadi Omongan: Bukti Elegan dan Santun Itu...
-
Usai Feni Rose, Khalisa Anak Kartika Putri Tegur Ayu Ting Ting soal Hijab: Bikin Salah Tingkah!
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Tike Priatnakusumah Cerita Awal Mula Berhijab, Ternyata Pernah Alami Penyesalan
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Kematian Tinggi, Ibu Hamil di Lombok Tengah Kini Tak Diperbolehkan Melahirkan di Polindes
-
Paus Sperma di Pantai Banyuning Karangasem Kehilangan Rahang, Sirip Dan Pangkal Ekor
-
Pakem Ogoh-ogoh Sebagai Upacara Keagamaan Dikhawatirkan Hilang
-
Collabonation Talent Hunt IM3 Mencari Calon Bintang dari Bali
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global