SuaraBali.id - Ceramah Ustadz Subhan Bawazier dibatalkan di BUMN PT Pelni karena isu radikal. Sedianya Ustadz Subhan Bawazier akan mengisi kajian agama di PT Pelni.
Ceramah Ustadz Subhan Bawazier dibatalkan sepihak tanpa alasan.
Ustadz Subhan Bawazier mendengar isu yang beredar terkait ketakutan pihak perusahaan berplat merah tersebut soal radikalisme.
Ustaz Subhan mengaku heran dengan anggapan tersebut karena selama berdakwah dia sendiri kerap menyampaikan Islam yang penuh dengan kelembutan. Adapun sebagai contoh, kata dia, seperti mengharamkan demonstrasi, menghina hingga menghujat pemerintah.
Baca Juga: Andi Sudirman Ajak Warga Kendari Cegah Paham Radikal
Terkait pembatalan kajian Islami secara sepihak itu, Ustaz Subhan tak mau berspekulasi lebih dalam. Dia hanya berpikir positif bahwa ada kesalahpahaman komunikasi.
“Cuma kita dengar kabar, katanya khawatir terindikasi radikal. Kita bingung, padahal kita gembar-gembor di masyarakat bahwa Islam Rahmatan Lil Alamin ini mengharamkan demonstrasi, mencaci maki pemerintah, menghujat. Makanya saya tekankan seperti yang Allah firmankan bahwa orang beriman itu seperti lebah yang hinggap di mana pun tidak pernah merusak ranting. Saya heran, radikal apanya, mungkin hanya ada salah paham,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap agar suatu saat nanti bisa bertemu dengan para pekerja di Pelni dan menyebarkan ajaran Islam dengan penuh kesejukan.
“Saya hanya bisa mendoakan teman-teman di Pelni semoga jangan berburuk sangka dan karakter Islam ini jangan sampai tercoreng, tetap istiqomah. Kalau memang enggak bisa kajian di sana, ya enggak masalah, kita doakan juga supaya bisa bertemu suatu waktu nanti,” tandasanya.
Menanggapi soal pembatalan itu, Ustadz Subhan Bawazier mendoakan pihak PT Pelni supaya tetap semangat membangun bangsa Indonesia.
Baca Juga: Ali Imron Sebut Paham Terorisme Menjamur: Jihadis Pantang Menyerah
“Saya terbuka dan tidak masalah, Ya Allah anak bangsa, kalian (pekerja di Pelni) harus mengenal agama Islam dengan cara yang baik. Kalau seluruh muslim di negeri ini bertakwa kepada Allah, Allah bakal bukakan berkah di langit dan bumi,” kata Ustaz Subhan, dalam acara televisi Fakta, dikutip Hops, Selasa (20/4/2021).
“Kita butuh berkah buat negeri kita tercinta ini, makanya tetap semangat,” sambungnya.
Ustadz Subhan Bawazier pun menjawab isu radikal. Ustadz Subhan Bawazier membatantah ceramahnya radikal.
“Makna radikal itu umum sekali, tapi intinya ketika sesuatu bertentangan dengan yang ada dan sudah diatur dikatakan radikal tentunya,” ujar Ustadz Subhan Bawazier.
Ustadz Subhan Bawazier yang dikenal sebagai sosok pendakwah penuh kelembutan ini menuturkan, sejatinya kalau seseorang berdakwah berdasarkan Alquran dan sunnah yang ada, maka justru mengkritisi makna radikal itu sendiri.
Hal tersebut lantaran dalam Alquran selalu mengajarkan kebaikan yang sesuai pada koridornya.
Bahkan dalam agama Islam, melarang keras umatnya untuk menyakiti diri sendiri dan oranglain, apalagi dengan berbagai cara, melakukan bom bunuh diri.
“Dengan pecaya diri kita bawa Alquran ke mana-mana, menyampaikan dakwah Alquran tentu akan mengritisi makna radikal itu sendiri. Radikal menurut siapa? Kalau menurut Alquran dan sunnah yang kita sampaikan, dakwah yang disampaikan akan sesuai dengan koridor yang ada,” tutur Ustadz Subhan Bawazier.
“Bahkan di Islam, jangan kata bakar atau ledakkan bom, bakar rokok saja haram. Kebayang tidak? Kata Alquran jangan masukkan dirimu kepada sesuatu yang bahaya, rokok itu bahaya makanya Islam haramkan. Apalagi pasang bom bunuh diri, jangan kau bunuh dirimu, itu Islam yang hakiki,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Hadiri Kajian, Zize Disarankan Netizen Tanya Hukum Perempuan Bersuami ke Apartemen dengan Pria Bukan Mahram
-
Azizah Salsha Curhat di Kajian Ustaz Subhan Bawazier, Ada Bahasan soal Maksiat
-
Film Boys Beyond the Light, Kisah 4 Pemuda dalam Organisasi Radikal
-
Pengamat Ingatkan Konfrontasi Soal Isu RUU Pilkada Bisa Disusupi Ideologi Transnasional
-
Pria yang Rencanakan Penyerangan Konser Taylor Swift Terpengaruh Ceramah Radikal di Tiktok
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru