SuaraBali.id - Buronan penghina Nabi Muhammad cabul, Jozeph Paul Zhang rupanya sering tampil di diskusi online atau debat online yang mempertanyakan hal-hal mendasar tentang agama. Terutama antara Islam dan Kristen.
Jauh sebelum Jozeph Paul Zhang jadi buronan polisi, dia berdebat dengan Ustadz Mashyud. Debat itu disiarkan live di Youtube Jozeph Paul Zhang dengan judul 'Pdt Paul Vs Ustad Masyhud (Session 3)'.
Dalam video, tampak keduanya sedang berdiskusi secara daring melalui aplikasi konferensi.
Dalam paparannya, Ustadz Masyhud mengatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan, melainkan manusia yang diberi amanah untuk menyampaikan pesan atau yang biasa disebut nabi.
Baca Juga: Heboh Paul Zhang Akui Diri sebagai Nabi ke-26, Gus Miftah: Kita Ngopi Yuk!
Lanjut Ustadz Masyhud, dalam Alkitab yang diyakini oleh umat Kristiani, Yesus tak pernah mengklaim bahwa dirinya Tuhan.
Ustadz Masyhud membacakan dua ayat yakni Matius 21:18-19 dan Markus 11:11-14.
“Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.”
Melihat dari ayat ini, Ustadz Masyhud meyakini bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Lantas Ustadz Masyhud mempertanyakan, jika benar Yesus adalah Tuhan, mengapa dirinya bisa merasa lapar.
“Yesus lapar karena dia manusia. Kalau dia Tuhan, kenapa dia lapar dan tidak tahu musim buah?,” kata Ustadz Masyhud.
Baca Juga: Masih Diburu, Penista Agama Jozeph Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
"Kalau dia Tuhan, seharusnya punya kemampuan untuk membuat pohon ara itu berbuah agar bisa dinikmati buahnya, bukan malah mengutuknya,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Jozeph Paul Zhang sempat beradu argumen cukup panjang.
Jozeph Paul Zhang tak segan menyindir balik kitab yang diyakini Ustadz Masyhud yakni Al Quran.
Jozeph mengatakan bahwa menurut penuturan yang ia dengar bahwa Al Quran adalah sumber bencana.
“Ade Armando sendiri bilang Alquran sebagai sumber bencana. Orang Islam yang ikut ke saya, saya baptis, mereka bilang Al Quran itu kutukan bagi mereka,” pungkas Jozeph Paul Zhang.
Berita Terkait
-
Akun Ini Sebut Anak Jokowi Sukses Semua, Bandingkan dengan Nasib Murid Yesus
-
Siapa Selebgram Ratu Entok? Resmi Ditahan Usai Diduga Menghina Tuhan Yesus
-
Biodata Ratu Entok, Selebgram Viral yang Ditangkap Polisi Usai Hina Yesus
-
Siapa Ratu Entok? Diduga Lakukan Penistaan Agama saat Live Tiktok dengan Gambar Yesus
-
Berkat Selembar Kain Bersejarah, Wajah Yesus Berhasil Diciptakan Kembali oleh AI
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund