SuaraBali.id - Buronan penghina Nabi Muhammad cabul, Jozeph Paul Zhang rupanya sering tampil di diskusi online atau debat online yang mempertanyakan hal-hal mendasar tentang agama. Terutama antara Islam dan Kristen.
Jauh sebelum Jozeph Paul Zhang jadi buronan polisi, dia berdebat dengan Ustadz Mashyud. Debat itu disiarkan live di Youtube Jozeph Paul Zhang dengan judul 'Pdt Paul Vs Ustad Masyhud (Session 3)'.
Dalam video, tampak keduanya sedang berdiskusi secara daring melalui aplikasi konferensi.
Dalam paparannya, Ustadz Masyhud mengatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan, melainkan manusia yang diberi amanah untuk menyampaikan pesan atau yang biasa disebut nabi.
Lanjut Ustadz Masyhud, dalam Alkitab yang diyakini oleh umat Kristiani, Yesus tak pernah mengklaim bahwa dirinya Tuhan.
Ustadz Masyhud membacakan dua ayat yakni Matius 21:18-19 dan Markus 11:11-14.
“Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.”
Melihat dari ayat ini, Ustadz Masyhud meyakini bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Lantas Ustadz Masyhud mempertanyakan, jika benar Yesus adalah Tuhan, mengapa dirinya bisa merasa lapar.
“Yesus lapar karena dia manusia. Kalau dia Tuhan, kenapa dia lapar dan tidak tahu musim buah?,” kata Ustadz Masyhud.
Baca Juga: Heboh Paul Zhang Akui Diri sebagai Nabi ke-26, Gus Miftah: Kita Ngopi Yuk!
"Kalau dia Tuhan, seharusnya punya kemampuan untuk membuat pohon ara itu berbuah agar bisa dinikmati buahnya, bukan malah mengutuknya,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Jozeph Paul Zhang sempat beradu argumen cukup panjang.
Jozeph Paul Zhang tak segan menyindir balik kitab yang diyakini Ustadz Masyhud yakni Al Quran.
Jozeph mengatakan bahwa menurut penuturan yang ia dengar bahwa Al Quran adalah sumber bencana.
“Ade Armando sendiri bilang Alquran sebagai sumber bencana. Orang Islam yang ikut ke saya, saya baptis, mereka bilang Al Quran itu kutukan bagi mereka,” pungkas Jozeph Paul Zhang.
Berita Terkait
-
Cahaya Lilin di Antara Nisan, Malam Natal Keturunan Portugis Kampung Tugu
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
12 Lirik Lagu Natal Anak Sekolah Minggu untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Sinopsis The Carpenter's Son, Horor Berani yang Mengungkap Sisi Gelap Masa Kecil Yesus
-
BRI Siapkan Layanan Digital dan AgenBRILink untuk Kelancaran Transaksi Selama Libur Panjang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment
-
PT Lovina Beach Brewery Ekspor Minuman Asli Bali ke Jepang hingga Eropa
-
Nostalgia! 5 Permainan Tradisional Lombok Masih Dimainkan Anak-anak di Era Smartphone
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu