Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 18 April 2021 | 11:24 WIB
Kampung Mualaf Darussalam (Kabarmakassar)

SuaraBali.id - Kampung Mualaf Darussalam dulu adalah kampung penyembah setan. Semua warga di Kampung Mualaf Darussalam adalah penyembah setan.

Saat ini seluruh warga kampung masuk Islam dan menyembah Allah. Kampung Mualaf Darussalam ada di dataran tinggi Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Sebelum memeluk agama islam rara-rata warga menyembah makhluk halus atau roh.

Warga menganut kepercayaan animisme Aluk Todolo. Kepercayaan yang berasal dari suku Toraja Kuno.

Baca Juga: Viral Cara Nikah Beda Agama, 2 Kali Akad secara Islam dan Kristen

Kampung ini diresmikan sekitar Februari 2019. Awalnya dihuni oleh masyarakat muslim atau mualaf yang jumlahnya enam orang.

Kini bertambah menjadi sekitar 30 orang. Sebanyak 20 unit rumah sudah terbangun.

Warga Kampung Mualaf sebagian besar berasal dari Dusun Makula, Desa Mesakada, Kecamatan Lembang. Mereka bekerja sebagai buruh tani.

Dari pentauan dan informasi yang dihimpun KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, kini masyarakat setempat sedang membangun asrama putri dan asrama putra. Sumber dana pembangunan asrama berasal dari sumbangan dan donatur asal lembaga swasta, komunitas dan lainnya.

Tokoh masyarakat atau inisiator pendiri Kampung Mualaf Darussalam, Guntur (51 tahun) mengatakan, Kampung Mualaf ia rintis bersama lima orang keluarganya.

Baca Juga: Mengaku Nabi, Jozeph Paul Zhang Klaim Pernah Baptis Ratusan Umat Islam

Diperuntukan khusus mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam. Pembangunan dan pembebasan lahan Kampung Mualaf berasal dari sumbangan berbagai pihak.

Load More