SuaraBali.id - Pimpinan Majelis Al Barokah, Habib Hayqal Husein Alaydrus atau Habib Hayqal serukan hapus aplikasi TikTok. Sebab joget TikTok maksiat dan joget TikTok dilarang agama Islam.
Habib Hayqal marah wanita bercadar joget TikTok. Habib Hayqal nilai joget TikTok maksiat atau dilarang agama.
Habib Hayqal menganggap wanita tak berjilbab yang tinggal di kampung lebih baik dari wanita berjilbab besar, tetapi joget-joget di TikTok.
“Kalau ada yang punya aplikasi itu, hapus sesegera mungkin,” kata Habib Hayqal.
Habib Hayqal mengaku heran mengapa saat ini orang-orang justru bangga terkenal karena maksiat. Seperti berjoget-joget dan melakukan hal-hal yang kurang pantas di aplikasi TikTok.
“Dulu orang terkenal karena maksiat itu malu, sekarang terkenal karena maksiat malah bangga,” ujarnya menohok dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sarpan Evandy.
“Malu kita sebagai seorang muslim, lebih-lebih seorang muslimah. Sudah enggak ada bedanya lagi kita sekarang nauzubillah,” sambungnya.
Habib Hayqal lantas menyentil para muslimah di luar sana yang berjilbab panjang serta bercadar, tetapi justru berjoget-joget tanpa manfaat.
“Pake baju dan jilbab panjang, tapi joget-joget depan kamera, untuk apa? Bahkan, ada yang pakai cadar sekalipun,” kata Habib Hayqal.
Baca Juga: Konten TikTok Kevin Diduga Berbau Pelecehan, Begini Kata IDI Jabar
Habib Hayqal yakin bahkan bersumpah atas nama Tuhan bahwasanya seorang wanita yang tidak menggunakan jilbab dan tidak punya TikTok serta tinggal di kampung lebih baik ketimbang wanita yang memakai jilbab, tetapi berjoget-joget di depan kamera lalu diunggah ke TikTok.
“Saya katakan, demi Allah kalau ada satu wanita nggak pake jilbab dan dia nggak punya TikTok, dia hidupnya di kampung, itu jauh lebih baik dibandingkan Anda pakai jilbab besar, Anda pakai kopiah, akan tetapi Anda pakai TikTok, joget-joget di depan kamera,” vonisnya.
“Anda yang pake TikTok, joget-joget di depan kamera, wanita muslimah, umat Nabi Muhammad, ya Allah! Satu dunia gak ada batasannya yang bisa melihat Anda, semuanya bisa melihat Anda,” sambung Habib Hayqal.
Menurutnya, anak-anak muda khususnya muslimah sekarang tak lagi memiliki sopan santun karena hanya mementingkan eksistensinya saja.
“Naudzubillah min dzalik, mudah-mudahan dijauhkan daripada hal-hal yang demikian,” tuturnya.
“Bahaya ini. Kita sudah gak punya sopan santun sekarang. Gak peduli, yang penting eksis. Mau di belakang kita ada siapa pun gak masalah, yang penting ada video, eksis, dan viral.”
Berita Terkait
-
Mariah Carey Hadirkan Konser Spesial Natal Bersama TikTok dan Apple Music
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
Induk TikTok Bidik Industri Smartphone: Rilis Ponsel AI Pertama, Tantang Raksasa Teknologi Dunia
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun