SuaraBali.id - Ustadz Tengku Zul penuh kontroversi lewat pendapatnya. Kini Ustadz Tengku Zul serius. Ustadz Tengku Zul ungkap alasan Nabi Muhammad dibenci dan mau dibunuh.
Kisah itu dimulai dari Nabi Muhammad sempat diberi gelar Al-Amin dan mendapat perlakuan yang sangat buruk. Nabi terakhir bagi umat muslim tersebut pada suatu waktu pernah diincar dan dikepung di sekitar area rumahnya untuk dihabisi nyawa-Nya.
“Dulu Nabi Muhammad yang sempat digelari al Amin, dibenci, dibully, dinista, dianiaya, bahkan kemudian diincar dikepung di rumahnya untuk dibunuh. Seluruh kaum di Makkah bersatu untuk membunuh beliau,” kata Tengku Zul dalam kicauan di akun jejaring media sosial Twitter miliknya @ustadtengkuzul, dikutip Hops (jaringan Suara.com) pada Jumat (16/4/2021).
Tengku Zul menjabarkan soal penyebab di balik kebencian banyak orang di Makkah terhadap orang suci tersebut. Nabi Muhammad dibenci karena ingin dan mengajak agar manusia menyembah serta beriman kepada satu Tuhan saja.
Baca Juga: Bagaimana Jika Terlanjur Hubungan Intim saat Puasa? Ini Jawaban Rasulullah
“Apa sih salah beliau? Cuma mau mengajak umat menyembah satu Tuhan saja dan beriman,” tandas Tengku Zul.
Salah satu kisah kebencian mendalam ke Nabi Muhammad dilakukan oleh Abu Lahab. Nabi Muhammad pernah memukul Rasulullah dengan batu hingga kedua tumit beliau berdarah.
Kala itu, Abu Lahab dan istrinya mendengar turunnya ayat Al Quran itu, dia langsung mendatangi Rasulullah SAW yang sedang duduk bersama Abu Bakar ash-Shiddiq.
Kemudian dia membawa segenggam batu, namun ketika dia berdiri di hadapan keduanya, Allah membutakan pandangannya dari beliau sehingga dia tidak melihat selain Abu Bakar, lalu dia berkata dengan lantang: “wahai Abu Bakar! Mana sahabatmu itu? Aku mendapat berita bahwa dia telah mengejekku. Demi Allah! andai aku menemuinya niscaya akan aku tampar mulutnya dengan segenggam batu ini”.
Baca Juga: Yahya Waloni Protes Diberi Kursi Gereja, Tengku Zul: Azab di Akhirat Kelak
Berita Terkait
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
-
Perang Badar dan Sejarah Lahirnya Idul Fitri: Kisah di Balik Hari Kemenangan Umat Islam
-
11 Amalan Nabi Muhammad SAW Saat Berpuasa, Raih Pahala Berlipat Ganda
-
Jangan Sampai Terlewat! 14 Hadits Ini Ungkap Rahasia Keistimewaan Bulan Ramadan
-
Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah, Ini Panduan Lengkapnya Demi Amalan Maksimal
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP