SuaraBali.id - Warga Indonesia menunggu keputusan Awal puasa 1 Ramadhan 1442. Hanya saja Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan jatuhnya 1 Ramadhan 1442 H pada hari Selasa, 13 April 2021.
Keputusan PP Muhammadiyah ini telah disampaikan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1442 H yang telah dikeluarkan pada 12 Januari 2021.
Penetapan awal Ramadhan ini didasarkan pada hasil hisab.
Pada 12 April petang setelah matahari terbenam posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta berada pada ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.
Dengan begitu, maka berdasar metode hisab hakiki wujudul hilal, umat muslim akan memulai puasa Ramadhan pada 13 April 2021.
Sedangkan ijtimak menjelang Syawal 1442 H akan terjadi pada hari Rabu, 12 Mei 2021.
Dengan begitu, 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri ditetapkan akan jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.
Pemerintah Belum Memutuskan
Berbeda dengan Muhammadiyah, pihak Nahdlatul Ulama belum mengumumkan jatuhnya bulan Ramadhan. Karena jika Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal dengan ketinggian bulan di atas nol derajat, NU akan menggunakan kriteria ketinggian bulan 2 derajat di atas ufuk.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Ditutup, Kemenag Tangsel: Ngapain Ramadhan pada Joget
Dengan kriteria yang berbeda, maka tidak heran jika beberapa kali keduanya memulai bulan Ramadhan di waktu berbeda karena posisi bulan berada antara 0 dan 2 derajat.
Namun menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tahun ini posisi bulan pada 29 Sya'ban atau 12 April sudah di atas 2 derajat. Sehingga NU ataupun Muhammadiyah akan memulai puasa di waktu yang sama.
Sementara itu, sampai saat ini pihak Kementerian Agama belum menetapkan kapan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa 2021.
Pemerintah biasanya menetapkan awal Ramadhan melalui hisab atau perhitungan dan rukyatul hilal, pengamatan visibilitas hilal atau bulan sabit pada saat matahari terbenam menjelang awal bulan Hijriah.
Oleh karena itu, pemerintah berencana menggelar sidang Isbat 1 Ramadhan pada tanggal 12 April 2021 mendatang.
Jika biasanya sidang isbat dapat didatangi oleh banyak orang, namun dalam kondisi Covid-19 saat ini sidang isbat akan digelar daring dan luring terbatas dengan didatangi perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyar Kementerian Agama.
Berita Terkait
-
Na Daehoon Resmi Cerai dengan Jule, Menangkan Hak Asuh 3 Anak
-
Ramadhan 2026 Kurang Berapa Hari Lagi? Siap-siap Sambut Bulan Puasa
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
Resmi Digugat Cerai Na Daehoon, Jule Kepergok Jalan Bareng Selingkuhan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali