SuaraBali.id - Majelis Ulama Indonesia atua MUI ribut doa pembuka raker Kemenag atau Kementerian Agama. Sebab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan masukan jika doa pembuka ketika Raker Kemenag tidak hanya diisi dengan pembacaan Al Quran tapi juga doa agama lain selain Islam.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengkritik keras ide sekaligus saran Gus Yaqut itu.
"Jadi bingung sendiri yang dilakukan oleh Menteri Agama ini," ungkapnya.
"Kalau di daerah yang mayoritas Islam seperti di Aceh, itu cukup dengan (doa) ajaran Islam, tetapi kalau di Bali ya (doa) Hindu, kalau di NTT ya (doa) agama Katolik, kalau di Sulawesi Utara (doa) Protestan, ya," jelas Anwar Abbas panjang lebar.
Baca Juga: Sri Mulyani Tiba-tiba Singgung soal Riba
Anwar Abbas lantas mengatakan bahwa Yaqut semestinya melihat pembicara dan mayoritas peserta yang hadir dalam suatu acara Kemenag.
Jika pembicara atau peserta yang hadir lebih banyak ke satu agama tertentu, maka menurut Anwar, doanya bisa disesuaikan. Dalam artian, mengikuti mayoritas agama pihak yang hadir.
"Kita kan negara demokrasi yang menjunjung tinggi toleransi," tuturnya.
"Toleransi itu baru punya makna kalau dia diletakkan di tengah-tengah perbedaan," lanjutnya.
"Kalau saya orang Islam, ya, ucapkanlah salam secara orang Islam," papar Abbas lagi.
Baca Juga: Fatwa MUI Jatim: Rapid Test, GeNose, Swab Test Tidak Batalkan Puasa
"(Jika) Salam juga mau digabung, ya itu namanya homogenisasi dan itu tidak mencerminkan pluralitas."
Berita Terkait
-
Dilakukan Ruben Onsu, Apakah Orang yang Baru Masuk Islam Boleh Jadi Imam? Begini Kata Ustaz
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Apakah Harus Izin Orang Tua sebelum Mualaf? Steven Wongso Akui Belum Kasih Tahu Ibu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya
-
Nyaris Kehilangan Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Ngaku Siap Gantikan Nyawanya
-
Ritual Undang Leak di Jembatan Tukad Bangkung Jadi Sorotan, Live Sambil Bawa Kain Rajah
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini