Pebriansyah Ariefana
Senin, 05 April 2021 | 12:53 WIB
Ilustrasi korban kekerasan. (Shutterstock)

7. Menyebarkan aib istri terutama tentang hubungan jimak

Terkadang dalam berjimak, suami ada ketidakpuasan atau tidak cocok dengan istri. Ataupun bisa juga suami membeberkan tentang kondisi sang istri saat berhubungan kepada orang lain. Maka jika mengalami dan menemui hal itu, jangan sekali-kali membicarakannya dengan orang lain.

“Sesungguhnya di antara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli istrinya dan istrinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahsia istrinya,” (H.R. Muslim).

8. Berpoligami tanpa mengindahkan aturan dan ketentuan syariat

Syarat penting bagi suami jika ingin melakukan poligami adalah bersikap adil terhadap setiap istrinya. Bahkan Allah SWT memperingatkan kepada suami, jika memang takut tak bisa berlaku adil maka cukup nikahi seorang saja.

“Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinlah) seorang saja,” (Q.S An-Nisa: 3).

9. Ringan tangan kepada istri

Ringan tangan yang dimaksud adalah mudah memukul dan menyakiti fisik istri. Jika ada perselisihan seringkali menyelesaikannya dengan kekerasan. Hal ini sangat dibenci oleh Allah SWT.

“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak menjelek-jelekkannya…” (H.R. Ibnu Majah disahihkan oleh Syeikh Albani).

Baca Juga: Dosa Pelaku Bunuh Diri dalam Islam dan Hadits, Apakah Akan Kekal di Neraka?

10. Bersikap baik pada orang lain, tapi bersikap buruk pada istri

Jika dengan istri gampang mengeluarkan kata-kata kasar dan memukul. Sedangkan kepada orang lain sangat menghargai, berucap dengan kata-kata lembut dan perhatian.

Hal itu bertentangan dengan hadis berikut ini:

“Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik–baik kalian adalah yang paling baik tehadap istri-istrinya,” (H.R. at-Tirmidzi, disahihkan oleh Syeikh Albani).

Load More