SuaraBali.id - Aksi terduga teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini serang Mabes Polri ternyata hal serius. Selain dia milenial, aksi Zakiah Aini juga dinilai sebagai pesan teroris mau perang terbuka.
Bacaan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia itu simbol deklarasi atau tantangan terbuka para terduga teroris terhadap Indonesia.
Zakiah Aini serang Mabes Polri tidak bisa dianggap remeh, karena jelas para teroris ini tidak main-main dalam melakukan aksinya yang menyerang langsung Mabes Polri. Ia meminta kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) segera mengungkap, menelusuri, dan memusnahkan jaringan teroris di Indonesia sampai ke akar-akarnya.
"Melihat peristiwa hari ini dan beberapa kejadian ke belakang, jelas ini adalah simbol tantangan dan perang terbuka teroris untuk NKRI. Saya minta Polri dan BNPT segera membasmi secara tuntas jaringan teroris ini sampai sel-sel terkecil, aliansinya dan siapapun pendukungnya," kata Politisi Partai Nasdem ini.
Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tak Kucilkan Keluarga Terduga Teroris ZA
Zakiah Aini pelaku tunggal
Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini serang Mabes Polri seorang diri. Tidak ada teroris pria lain yang selama ini disebutkan mengantar Zakiah Aini masuk Mabes Polri.
Hal itu dipastikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Argo menyebut penyerang hanya berjumlah satu orang.
"(Penyerang) satu orang, itu saja," kata Argo saat dihubungi wartawan, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Lolos Masuk ke Mabes Polri, Zakiah Aini Nyamar Seperti Masyarakat Biasa
Isu mengenai adanya orang lain yang mendampingi ZA terdengar dari kesaksian juru parkir di sekitaran area Mabes Polri.
Dia sempat menyebut, jika teroris yang menyerang Mabes Polri ada dua orang, namun satu orang mengumpat usai ZA ditembak.
Seperti diketahui, petugas pos di area dalam Mabes Polri sempat diserang oleh seorang perempuan berinisi ZA menggunakan senjata api.
Belakangan, diketahui perempuan penyerang Mabes Polri bernama Zakiah Aini.
Dari video yang diterima Ayojakarta, perempuan itu sudah berhasil masuk ke area dalam Mabes Polri dan mengacungkan senjata seperti senjata api ke arah petugas yang berada di pos pengamanan.
Singkat cerita, perempuan tersebut melontarkan enam kali tembakan ke arah polisi yang berjaga.
Polisi pun bertindak tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyebut jika pelaku ternyata berideologi ke ISIS.
Kapolri juga menyebut jika ZA merupakan lone wolf atau penyerang seorang diri.
Teroris cari milenial
Milenial mudah diajak jadi teroris karena masih mencari jati diri. Hal itu dikatakan Analis militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati.
Teror di Mabes Polri dilakukan oleh seorang wanita berusia 25 tahun. Begitu pun, serangan bom Makassar juga dilakukan oleh pasangan milenial yang masih berusia 26 tahun.
"Milenial kebanyakan masih mencari jati diri dan mengikuti arah pihak yang paling berpengaruh," kata Susaningtyas dalam pernyataan tertulis, Kamis (1/4/2021).
Pola rekrutmen saat ini berkembang menjadi lebih terbuka gunakan ruang publik seperti sekolah, kampus, dan perkumpulan kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Oleh karenanya, pemerintah juga harus melibatkan milenial sebagai upaya melakukan pencegahan agar tidak ada perekrutan baru," kata Nuning.
Nuning menjelaskan dalam menganalisa kejadian terorisme harus holistik.
"Kejadian bom bunuh diri itu tentu saja sinyal bahwa mereka ingin menunjukkan eksistensinya. Oleh karena itu harus dikenali embrio terorisme di Indonesia itu apa saja," ujarnya.
Selain melibatkan milenial, pemerintah juga diharapkan melibatkan tokoh-tokoh publik.
"Rekrutmen terorisme selain dilakukan tertutup, juga ada ruang publik yang dipakai dalam proses penjaringan seperti di media sosial," kata Nuning.
Yang juga perlu diwaspadai adalah proses yang disebut enabling environment yaitu menormalisasi hal yang tidak normal dirasa normal.
"Ini tidak boleh disepelekan dan harus jadi perhatian serius semua kalangan," ujar Nuning.
Mantan anggota DPR juga menjelaskan, militer dapat dilibatkan dalam penanganan terorisme.
Penanganan terorisme di Indonesia selama ini cenderung masih dalam klasifikasi kejahatan terhadap publik sehingga cenderung ditangani Polri semata.
"Jika terorisme mengancam keselamatan Presiden atau pejabat negara lainnya sebagai simbol negara, maka terorisme tersebut menjadi kejahatan terhadap negara dan harus ditanggulangi oleh TNI," kata Nuning.
Pembicara lainnya, Alto Labetubun, menjelaskan di Timur Tengah, kelompok tersebut menggunakan berbagai platform teknologi untuk menjaga eksistensi organisasi teroris.
"Walaupun secara wilayah ISIS tidak lagi menguasai Suriah namun mereka masih punya sistem di dunia 'cyber' atau 'cyber daulah'," kata analis keamanan yang hampir 20 tahun bertugas di Irak dan Suriah tersebut.
Alto berharap aparat pemerintah lebih melibatkan berbagai potensi masyarakat untuk mencegah terorisme.
"Banyak anak bangsa yang jago-jago, misalnya ahli hacking yang punya jiwa merah putih," katanya.
Berita Terkait
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Serangan Teroris di Perbatasan Pakistan: Sepuluh Polisi Tewas
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan