SuaraBali.id - Abdullah Hehamahua cium gelagat ada operasi intelijen terkait temuan teroris Condet punya atribut FPI. Abdullah Hehamahua curiga polisi sengaja merekayasa barang bukti penangkapan teroris Condet dan Bekasi.
Abdullah Hehamahua adalah Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan Enam Laskar FPI (TP3). Dia menjelaskan jika operasi intelijen ini berupaya mengalihkan isu dan perhatian dari kasus terbunuhnya 6 laskar FPI di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami sudah tahu soal itu lah, dari zaman Orba sampai sekarang. Kalau Anda mau yakin, baca disertasi Dr Busyro Muqoddas tentang operasi intelijen. Semua itu adalah operasi intelijen untuk mengalihkan perhatian soal TP3. Mengalihkan perhatian soal HRS, maka ada bom,” kata Abdullah Hehamahua Selasa kemarin.
Abdullah Hehamahua mendasarkan tuduhan adanya operasi intelijen ini dengan lihat tuh polisi cepat sekali meringkus para terduga teroris yang diduga berafiliasi dengan pelaku bom bunuh diri Makassar.
Bandingkan dengan lambatnya penanganan kasus penembakan 6 laskar FPI oleh polisi.
“Coba Anda perhatikan, bom pagi, siang ditangkap. Sementara enam orang dibunuh (laskar FPI), sudah berapa bulan tidak tahu siapa pembunuhnya. Itu bukti operasi intelijen,” kata Abdullah Hehamahua.
Kekinian polisi menangkap 13 terduga teroris, termasuk yang tinggal di Sukabumi, pasca aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu 28 Maret 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan mereka ditangkap di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) lima orang, Jakarta-Bekasi empat orang dan Sulawesi Selatan empat orang.
Baca Juga: Densus 88 Selidiki Kaitan FPI dengan Terduga Teroris di Jakarta dan Bekasi
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali
-
Rekomendasi Rental Mobil Listrik di Bali, Mulai 300 Ribu