SuaraBali.id - Claudinho bernama lengkap Claudio Vieira de Oliveira manusia kepala terbalik hidup tanpa kesulitan dan bebas selama 44 tahun. Kini Claudio Vieira de Oliveira 'dipenjara' oleh pandemi COVID-19.
Kisah hidup Claudio Vieira de Oliveira bukan hal biasa. Claudio Vieira de Oliveira adalah warga Brasil. Kondisi dan perjuangan hidup Claudio Vieira de Oliveira mengejutkan publik.
Claudio Vieira de Oliveira cacat sejak lahir. Sejak awal kelahirannya, pria disabilitas ini didiagnosis dokter tidak akan hidup lebih lama dari 24 jam.
Namun ia mematahkan pendapat dokter karena berhasil hidup dengan kondisi tersebut selama 44 tahun.
Claudinho, begitu sapaannya, sejak kecil menderita arthrogryposis multiplex congenita. Dia mengalami atrofi otot kaki, lengannya menempel di dada, dan, yang paling mencolok, kepalanya terputar ke belakang, dan ditopang oleh punggungnya.
Dokter mengatakan pada orangtua Claudinho bahwa ia tak akan bertahan selama 24 karena akan kesulitan bernapas, makan dan minum karena struktur tubuhnya.
Dilansir laman Daily Star Jumat 26 Maret 2021, sejak kecil, Claudinho tidak pernah menyerah sejak usia tujuh tahun, dia telah berjalan berlutut dan ibunya mengajarinya membaca dan menulis.
Sejak usia remaja ia berbagi pengalaman dan kisah hidup kepada publik. Di usia 20, Claudinho menjadi pembicara dan motivator seminar.
Sampai saat ini, Claudinho telah meluncurkan DVD, otobiografi dan dia telah menyampaikan pidato motivasi sejak tahun 2000.
Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi, Haram Tapi Boleh Dipakai
Tapi selama setahun terakhir, dia terjebak di rumahnya di kota kecil Monte Santo di Brasil timur laut karena covid-19.
“Saya tidak pernah mengalami (kesulitan), hidup saya normal. Saya dalam karantina penuh karena COVID ini sangat agresif, mematikan, jadi kami takut.”
Claudinho telah mengakui bahwa dua belas bulan terakhir sangat sepi baginya, dan melihat rasa sakit serta penderitaan yang disebabkan oleh pandemi telah membuatnya lebih bertekad untuk mendukung dan menyemangati orang lain dengan kencannya di depan umum.
Dia juga ingin kembali bekerja sebagai pekerja sosial, membantu anak-anak yang rentan melalui proyek pendidikan Kristen ‘Alegra-te’.
“Saya ingin menyampaikan ceramah saya lagi dan hidup selama bertahun-tahun,” katanya.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali