SuaraBali.id - Situasi pandemi Covid-19 dengan segala tindakan preventif untuk pencegahan penularan menghasilkan beberapa keputusan penting Pemerintah pusat. Termasuk pariwisata sebagai sumber devisa.
Gerbang untuk wisatawan asing dibuka mulai 2022. Artinya saat ini hingga tahun depan, potensi wisatawan Nusantara atau wisnu akan dimaksimalkan.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, berbagai cara ditempuh untuk membangkitkan pariwisata Pulau Dewata. Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan. Untuk kalender tahun ini, telah mengajukan enam kegiatan festival yang kini masih dalam proses presentasi secara online.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Gede Sukanada mengatakan enam kegiatan festival yang diajukan ke Kementerian Pariwisata di 2021 adalah:
- Festival Jatiluwih
- Festival Tanah Lot
- Tabanan Hub (promosi desa)
- Festival Kerambitan
- Festival Umabian
- Festival Sport Tourism.
"Khusus untuk festival sport tourism tidak lolos karena anggaran yang diperlukan sangat besar," tukas I Gede Sukanada, Rabu (24/3/2021).
Lima kegiatan dari daftar ini telah dinyatakan lolos, dan kini masih berproses untuk presentasi secara online.
Pemkab Tabanan sangat berharap event yang disetujui nantinya dari segi anggaran bisa dibantu oleh pusat. Apalagi disebutkan Pemerintah pusat hanya bisa mendukung penyelenggaraan sebesar 40 persen.
"Kita ketahui untuk sekarang APBD Tabanan masih berat untuk membackup hal ini mengingat fokus anggaran digunakan penanganan pandemi. Jika event disetujui Tabanan masih kekurangan anggaran untuk membackup. Kalau pun mengandalkan dari masing-masing DTW (Daerah Tujuan Wisata) juga sangat berat memenuhinya sebab kunjungan di tengah pandemi masih sangat turun," kata I Gede Sukanada.
Begitu pun pihaknya akan tetap meyakinkan Pemerintah pusat agar setidaknya mau membantu mendukung sepenuhnya festival yang disetujui.
Baca Juga: Mendagri : Program Vaksin Diharapkan Dapat Pulihkan Ekonomi Wisata di Bali
Sekaligus meyakinkan Pemerintah pusat bahwa dengan digelarnya festival ini, pariwisata di Bali bisa kembali bangkit.
"Kalau Tabanan dari segi kesiapan selain dana tentunya sudah siap, kami berharap semua disetujui," pungkas mantan Camat Kerambitan tadi.
Berita Terkait
-
Cadangan Devisa Meningkat, Bikin Rupiah Kembali Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Cadangan Devisa Indonesia Melonjak per November, Tembus Rp 2.500 Triliun
-
Rupiah Lemah Tak Berdaya Sore Ini Disebabkan Investor Cemas soal Data Cadangan Devisa
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali