Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 25 Maret 2021 | 16:17 WIB
Penari Rejang Kesari di Festival Jatiluwih 2019. [Istimewa]

SuaraBali.id - Situasi pandemi Covid-19 dengan segala tindakan preventif untuk pencegahan penularan menghasilkan beberapa keputusan penting Pemerintah pusat. Termasuk pariwisata sebagai sumber devisa.

Gerbang untuk wisatawan asing dibuka mulai 2022. Artinya saat ini hingga tahun depan, potensi wisatawan Nusantara atau wisnu akan dimaksimalkan.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, berbagai cara ditempuh untuk membangkitkan pariwisata Pulau Dewata. Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan. Untuk kalender tahun ini, telah mengajukan enam kegiatan festival yang kini masih dalam proses presentasi secara online.

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Gede Sukanada mengatakan enam kegiatan festival yang diajukan ke Kementerian Pariwisata di 2021 adalah:

Baca Juga: Mendagri : Program Vaksin Diharapkan Dapat Pulihkan Ekonomi Wisata di Bali

  1. Festival Jatiluwih
  2. Festival Tanah Lot
  3. Tabanan Hub (promosi desa)
  4. Festival Kerambitan
  5. Festival Umabian
  6. Festival Sport Tourism.

"Khusus untuk festival sport tourism tidak lolos karena anggaran yang diperlukan sangat besar," tukas I Gede Sukanada, Rabu (24/3/2021).

Lima kegiatan dari daftar ini telah dinyatakan lolos, dan kini masih berproses untuk presentasi secara online.

Pemkab Tabanan sangat berharap event yang disetujui nantinya dari segi anggaran bisa dibantu oleh pusat. Apalagi disebutkan Pemerintah pusat hanya bisa mendukung penyelenggaraan sebesar 40 persen.

"Kita ketahui untuk sekarang APBD Tabanan masih berat untuk membackup hal ini mengingat fokus anggaran digunakan penanganan pandemi. Jika event disetujui Tabanan masih kekurangan anggaran untuk membackup. Kalau pun mengandalkan dari masing-masing DTW (Daerah Tujuan Wisata) juga sangat berat memenuhinya sebab kunjungan di tengah pandemi masih sangat turun," kata I Gede Sukanada.

Begitu pun pihaknya akan tetap meyakinkan Pemerintah pusat agar setidaknya mau membantu mendukung sepenuhnya festival yang disetujui.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 Tinggal 10 Daerah: Terbanyak di Bali, Jakarta Nihil

Sekaligus meyakinkan Pemerintah pusat bahwa dengan digelarnya festival ini, pariwisata di Bali bisa kembali bangkit.

"Kalau Tabanan dari segi kesiapan selain dana tentunya sudah siap, kami berharap semua disetujui," pungkas mantan Camat Kerambitan tadi.

Load More