Pilu Makam Jadi Tempat 'Resepsi', Calon Suami Meninggal 16 Jam Sebelum Akad

SuaraBali.id - Kisah seorang perempuan berhijab ditinggal mati calon suami yang meninggal 16 jam sebelum akad nikah. Hal ini membuat saat pemakaman, makam sang calon suami berubah bak tempat resepsi pernikahan.

Pilu gadis cantik berhijab itu diceritakan dalam yang bercerita di laman TikTok @Papiule. Dalam video tersebut perempuan berhijab yang tidak menyebutkan namanya itu menceritakan kisah sedih yang baru saja ia alami beberapa hari lalu.

Video dimulai dengan postingan video wajah semringah perempuan berhijab dengan keterangan ‘H-5 Wedding’ artinya 5 hari sebelum akad nikah. Klip berlanjut dengan keteragan ‘H-4 Wedding’ tulis akun itu masih menampilkan wajah perempuan berhijab biru yang semringah.

Klip berganti dengan keterangan ‘H-3 Wedding’ dengan latar belakang di dalam mobil. Kali ini wajah perempuan itu di coret-coret dengan lipstik. Diduga ia baru saja menjalani acara bridal shower bersama teman-temannya.

Baca Juga: Salah Pencet saat Main Facebook, Ibu Ini Malah Sukses Temukan Calon Suami

Masih di video yang sama, klip selanjutnya berganti dengan suasana acara adat Jawa Siraman. ‘H-2 Wedding’ tulis perempuan itu, terlihat si perempuan didampingi ayahnya melakukan siraman.

Namun nahas, di klip selanjutnya tiba-tiba suasa berubah menjadi duka. Terlihat suasana pemakaman yang cukup ramai. Di pusara, perempuan yang tadinya menggelar siraman, kini ia berpakaian putih meringkuk sambil memeluk nisan di pusara calon suaminya. Terlihat pula bunga mawar di sekeliling pusara kekasihnya.

"H-16 hours," tulisnya pilu.

Tak cuma itu, si perempuan sambil menangis membawa mahar yang diberikan calon suaminya sebelum lakukan akad nikah.

“Foto bareng calon mahar,” tulisnya dengan emotikon menangis.

Baca Juga: Bikin Mewek, Calon Suami Meninggal Sehari Sebelum Akad Nikah

Diduga calon pengantin wanita ini batal menikah lantaran calonnya meninggal dunia satu hari sebelum akad dan dimakamkan keesokan harinya. Kisah sedih belum selesai sampai di situ. Meski calon mempelai wanita tidak menjelaskan penyebab kematian calon suaminya namun ia menceritakan tentang perjalanan asmaranya.

“Gak jadi mahar gpp, tapi sekarang jadi kenang-kenangan dari kamu buat aku ya, semoga km ikhlas kasih ini untuk aku. Allah Maha Tahu niat km sebelum ini,” tulis perempuan itu dilansir akun instagram Mimi Julid.

Lebih lanjut, ia juga menceritakan proses resepsi yang sekan pindah ke makam calon suaminya itu.

“WO dan para vendor hadir di pemakaman jadinya,” tulisnya sambil melampirkan foto-foto hadirnya keluarga dari pihaknya dan calon mempelai pria.

“Rumah paling cantik diisi oleh hamba Allah terganteng.”

Yang bikin haru ia juga memasang video teakhir calon suaminya di tepi pantai keduanya jalan bergandengan tangan.

“Video lama favorit aku. Video zaman pacaran sebelum kita berdua memutuskan untuk perbaiki diri melangkah ke pernikahan tanpa pacaran,” tulisnya.

Rupanya calon suaminya adalah lulusan fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta bernama Dzulfikar Attras Maulana S.Ked, yang meninggal 15 Maret 2021.

“Selamat jalan Pak Dokter. Tugas km sudah selesai di dunia, dan mencintai aku sampai ajal menjemput. Aku bahagia sehingga janji km sm aku pun lunas. Tdk ada kekurangan sedikitpun selama aku kenal sama kamu. jalan dengan senyum lebarnya di saat terakhirnya,” ujar calon pengantin wanita.

HOPS mencoba menelusuri informasi berdasarkan akun TikTok @Papiule, namun postingan tersebut rupanya sudah terhapus.

Membaca postingan tersebut di akun gosip Mimi Julid, warganet bergejolak. Tidak sedikit yang penasaran dengan penyebab kematian si calon mempelai pria.

“Kenapa ini meninggalnya,” ujar warganet.

“Sakit kak,” balas warganet lain.

“ini yg calon suami nya meninggal (kemarin baca di postingan wo yg mau handle acara nikahan nya),” tanya warganet lain.

“Lupa kemrin liat di tiktok, katanya meninggal pas lagi bersihin kolam renang rumahnya,” kata warganet lain.

Selain penasaran tak sedikit pula yang menghaturkan doa untuk mendiang dan calon pengantin wanita.

“Innalillahi Rojiun, semoga husnul khotimah.”