SuaraBali.id - Komunitas internasional bereaksi karena mahasiswa nyinyir ke Gibran ditangkap. Gibran Rakabuming Raka adalah anak Presiden Jokowi dan berstatus sebagai wali kota Solo.
Kritikan tajam ke aksi penangkapan mahasiswa nyinyir ke Gibran itu disampaikan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid.
Usman Hamid pun menagih ucapan Presiden Jokowi yang sempat meminta kepada masyarakat agar tak segan mengkritik pemerintah.
"Pemerintah Presiden Jokowi harus membuktikan pernyataannya baru-baru ini bahwa akan memberi rasa keadilan kepada masyarakat terutama dalam menyampaikan pendapat, kritik atau ekspresi lainnya yang sah," kata Usman Hamid, Rabu (17/3/2021).
Sikap polisi yang menangkap pengkritik Gibran yakni seorang warga di Slawi berinisial AM menunjukkan penyempitan terhadap ruang kebebasan dan berekspresi.
Amnesty International menilai belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk membuktikan komitmen dalam melindungi kebebasan berpendapat masyarakat. Selain itu, kata Usman Hamid, UU ITE yang kerap digunakan untuk membungkam kritik belum masuk prioritas DPR untuk segera direvisi.
Menurutnya, dengan masih berlakunya pasal-pasal karet dalam UU ITE ia menduga masyarakat yang mengutarakan pendapatnya di media sosial terus berada di bawah ancaman pidana.
"Kejadian penangkapan seperti yang menimpa warga Slawi dapat terulang lagi. Warga seharusnya tidak perlu takut pada ancaman hukuman pidana atau dipaksa untuk minta maaf hanya karena mengungkapkan pendapatnya secara damai," tutur Usman.
Diketahui, seorang warga asal Slawi AM ditangkap Polresta Surakarta usai melakukan operasi virtual police pada Senin 15 Maret 2021 kemarin. Warga tersebut ditangkap karena memberikan komentar bernada sindiran terhadap unggahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Jokowi : HMI Harus Tumbuh Bersama Zaman, PMII Menjadi Navigasi Perubahan
AM mengomentari unggahan Gibran yang meminta semifinal dan final Piala Menpora digelar di Solo.
"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," ujar AM dalam narasi komentarnya terhadap unggahan Gibran Rakabuming.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam memberi masukan dan kritik pada pemerintah.
Menurut Presiden Jokowi, kritik dan masukan dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan di Laporan Akhir Tahun Ombudsman pada Senin 8 Februari 2021 lalu.
“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi mal administrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan perbaikan," ujarnya kala itu.
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Wapres Gibran Puji Aksi Masyarakat Berdonasi, Mensos Malah Singgung Izin?
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Ketika Mensos Bicara Izin, Wapres Gibran Justru Apresiasi Ferry Irwandi dan Praz Teguh Soal Donasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali