SuaraBali.id - Ustadz Tengku Zul mengeluh listrik PLN sering mati saat Ramadan. Tengku Zul mengatakan hal itu ganggu ibadah Umat Islam di malam hari.
Ustadz Tengku Zul protes ke PLN atau Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero). Tengku Zul menyayangkan bahwa listrik di wilayah Ring Toad dan Pasar Tanjung Sari Medan mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kepada Yth @pln_123 kenapa listrik mati tanpa pemberitahuan di wilayah Ring Road dan Pasar I Tanjung Sari Medan? Berapa lama ini?" tulisnya di akun Twitter @ustadztengkuzul, Senin (15/3/2021).
Menurut Ustadz Tengku Zul, hal tersebut bukan pertama kalinya terjadi.
"Beberapa hari lalu juga mati sampai pukul 03.00 Wib dini hari. Mohon bantuannya. Terimakasih," katanya.
Cuitannya tersebut sebenarnya telah direpons oleh admin @pln_123 untuk dapat ditindaklanjuti.
"Malam Kak Tengku. Mohon maaf atas gangguan padam yang dialami, agar dapat ditindaklanjuti mohon diinformasikan via DM: 1. No. Tlp yang dapat dihubungi? Admin menunggu konfirmasi lebih lanjut ya," balas admin, tujuh menit kemudian.
"Sepanjang jalan Ring Road dan Pasar I Tanjung Sari Medan padam. Gimana sih?" balas Tengku Zul.
Setelah itu, tidak diketahui bagaimana kelanjutan komunikasi antara Tengku Zul dan PLN. Namun, hari ini, Tengku Zul kembali menyampaikan protes terkait listrik yang menurutnya sering padam.
Baca Juga: Bastian Steel dan Iqbaal Ramadhan Ribut di Depan Minimarket
Kali ini, Tengku Zul dengan spesifik menyebut bahwa listrik lebih sering mati saat bulan Ramadhan.
Padahal, menurutnya, Ramadhan adalah waktu di mana listrik lebih banyak dibutuhkan di malam hari untuk melakukan ibadah bagi Umat Islam.
"Kepada yth @pln_123, dengan hormat kami ingin ingatkan dan mohonkan khusus daerah Sumatera Utara dan Aceh, umumnya wilayah NKRI, jangan menjadi kebiasaan PLN jika bulan Ramadhan di mana umat Islam perlu listrik lebih banyak di malam hari untuk Tarawih dan Tadarus justru Listrik sering Mati," cuitnya pada Selasa, 16 Maret 2021.
Berita Terkait
-
Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2026? Ini Perhitungannya
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
RUPTL 2025-2034 Butuh Rp 3000 Triliun, PLN: Tak Mungkin Dikerjakan Sendiri
-
Tarif Listrik PLN per kWh Periode November Hingga Desember 2025
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran