SuaraBali.id - Aliran listrik di kawasan Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung akan dipadamkan total saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 yang jatuh pada Minggu (14/3/2021).
Hal itu disampaikan PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN-UID) Bali sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (13/3/2021) malam WIB.
Manajer Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya di Denpasar, Sabtu, mengatakan pemadaman di kawasan Pulau Nusa Penida, Bali, dilakukan selama 24 jam pada 14-15 Maret 2021 mulai pukul 06.00 Wita hingga hari Senin pukul 06.00 Wita.
Made Arya mengatakan pemadaman listrik di Nusa Penida atas permintaan desa adat setempat. Langkah ini dilakukan dalam upaya perayaan Hari Suci Nyepi agar khusyuk di kawasan pulau tersebut.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2021
Sedangkan di Bali secara umum, saluran listrik tetap menyala. Namun untuk penerangan jalan raya di kabupaten dan kota dilakukan dengan kebijakan masing-masing daerah kabupaten/kota. Biasanya lampu jalan kemungkinan dipadamkan mulai pukul 10.00 Wita pada 14 Maret 2021 secara serentak.
Made Arya lebih lanjut mengatakan terkait kesiapan atau antisipasi PLN saat perayaan Hari Suci Nyepi, dalam melakukan pemeliharaan dan penanganan tetap menyiagakan jika terjadi gangguan secara mendadak.
"Ketika terjadi gangguan, tidak semua gangguan petugas turun ke lapangan. Kalau bersifat gangguan biasa hanya meminimalkan daerah padam. Kalaupun turun petugas kami akan dibekali surat dispensasi dan didampingi pecalang," ujarnya.
Made Arya lebih lanjut mengatakan penurunan beban puncak saat Hari Suci Nyepi diprediksi terjadi penurunan beban puncak sekitar 531 MW dari beban biasanya sebesar 900 MW atau terjadi penurunan 4,2 persen. Kalau kondisi normal, turunnya 35-40 persen.
"Penurunan beban daya listrik saat Nyepi sudah biasa setiap tahunnya karena pada perayaan pergantian tahun baru (saka) bagi umat Hindu di Bali ditandai dengan Catur Brata Penyepian, yakni tidak bepergian, tidak bersenang-senang, tidak bekerja dan tidak menyalakan api atau lampu," katanya.
Baca Juga: Bertahan di Bali United, Stefano Lilipaly: Saya Mau Beri Lebih Banyak Trofi
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Gunakan Sistem Digital, PLN IP Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
-
Bahlil Perintahkan PLN Segera Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi di Maluku
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya