SuaraBali.id - Seorang mahasiswi magang mau diperkosa kapten kapal. Namun niat pemerkosaan kapten kapal itu digagalkan sejumlah ABK.
Al hasil, si kapten kapal digebuki ramai-ramai oleh ABK karena mau perkosa mahasiswi magang itu. Aksi gebuki ramai-ramai itu viral di media sosial.
Kejadian percobaan pemerkosaan terhadap mahasiswi magang oleh pelaku terjadi di atas kapal TB KSA 64 yang berada di wilayah Konawe.
Dalam video itu , tampak sejumlah pria anak buah kapal itu mendobrak masuk ke ruangan kapten kapal yang diketahui berinisial KA tersebut.
Usai berhasil masuk ke ruangan itu, para ABK tersebut lantas menarik keluar kapten kapal itu dan mengeroyoknya. Peristiwa dalam video itu sendiri diketahui terjadi Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolsek Bondoala, Konawe Ipda Reginald Sujono membenarkan adanya peristiwa dalam video tersebut. Dia mengatakan bahwa saat ini pelaku yang merupakan seorang kapten di kapal itu telah diamankan di Polsek Bondoala.
"Betul informasinya sempat dikeroyok sama ABK kapal yang lain. Pelaku sudah diamankan di Polsek," kata Reginald, Jumat (12/3/2021).
Hanya saja polisi belum bisa memastikan apakah tindakan asusila itu dilakukan saat kapal sedang melaut atau tengah bersandar di dermaga.
"Pastinya di atas kapal, apakah dia lagi berlabuh atau di dermaga kita masih periksa," tuturnya.
Baca Juga: Biadab, Penyandang Tunawicara Diperkosa Dua Pemuda di Belakang WC Umum
Pihaknya, kata Reginald, saat ini masih melakukan pemeriksaan terkait beberapa kali percobaan pemerkosaan itu dilakukan oleh KA, termasuk sudah berapa lama korban magang di atas kapal yang dinakodai oleh pelaku.
"Kita masih melakukan pemeriksaan atas itu," terangnya.
Menurut Reginald, percobaan pemerkosaan terhadap korban berinisial GA (19) itu terjadi di dalam ruangan kapten di kapal tersebut. Korban yang masih berstatus mahasiswi diduga dicabuli pada Rabu 10 Maret 2021 malam.
Pelaku KA, kata Reginald, awalnya mengajak korban ke dalam kamarnya karena hendak curhat. Namun kemudian pelaku mencabuli hingga berupaya memperkosa korban.
"Pelaku memanggil korban dengan alasan katanya ingin curhat. Namun pelaku langsung melakukan tindakan asusila terhadap korban di atas kapal," ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor kepada pihak keluarga. Pihak keluarga lalu menelepon salah satu ABK di kapal itu.
Berita Terkait
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali