SuaraBali.id - Politisi Demokrat Rahman Dontili mengklaim dapat rp 100 juta dari kubu Moeldoko untuk ikut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun selesai KLB, Rahman kembali ke kubu AHY, Ketua Umum Partai Demokrat.
Rahman Dontili adalah Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Bolang, Mongondow Utara.
“Saya orang yang menerima uang Rp 100 juta,” kata Rahman, Jumat (12/3/2021).
Hanya saja, Rahman tidak bisa memastikan bahwa adanya politik uang dalam kongres tersebut.
Baca Juga: Sudah Anggap Adik Sendiri, Ruhut Sitompul Sempat Kaget AHY Dikorbankan
"Saya menerima RP 100 juta, tapi tidak bisa diam sehingga setelah balik dari sana saya coba menghubungi DPP dan melaporkan karena masih mencintai Partai Demokrat,” ujarnya.
Rahman mengatakan menghadiri kongres tersebut bukanlah pemilik suara sah melainkan hanya perwakilan daerah.
“Saya melaporkan bahwa kejadian KLB itu bukan pemilik suara sah yang hadir itu cuma perwakilan dari daerah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Rahman menilai Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru tidak sesuai dengan aturan partai bintang mersi tersebut.
Mengingat, peserta yang hadir, kata Rahman Dontili, bukanlah pemilik suara sah seperti sebagaimana dalam aturan AD/ART Partai Demokrat.
Baca Juga: AHY Dipolisikan, Diduga Palsukan Akta Pendirian Partai Demokrat
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPC Kota Mobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas juga dijadikan saksi oleh AHY. Gerald mengaku diajak terlibat KLB oleh kader Partai Demokrat yang sudah dinonaktifkan dari jabatannya.
Gerald mengaku dijanjikan uang Rp 100 juta jika mengikuti agenda KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Singkat cerita, Gerald akhirnya mengikuti KLB di Deli Serdang karena iming-imingnya adalah uang Rp 100 juta.
“Kalau saya tiba di lokasi saya akan mendapatkan 25 persen dari 100 juta, yaitu Rp 25 juta, setelah sisa KLB saya akan mendapat sisanya yaitu Rp 75 juta. Tapi nyatanya kita cuma mendapat uang Rp 5 juta,” ungkap Gerald.
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
-
Dipercaya AHY Jadi Stafsus, Ini Riwayat Pendidikkan Motivator Merry Riana
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih