SuaraBali.id - Pria Badung tembak selingkuhan istrinya sendiri. Sebelum menembak, si pria berinisial MWP (31) itu menjebak selingkuhan istrinya dengan jebakan batman SMS.
MWP meripakan warga Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Petang, Badung, Bali. Dia tembak Putu Juana (52) dengan menggunakan senapan gas laras panjang karena menduga istrinya diselingkuhi oleh korban.
Menurut Kapolsek Petang AKP I Ketut Gita kasus penganiayaan ini diduga akibat motif kecemburuan tersangka Made Widarma Putra. Ia sudah lama mencurigai korban berselingkuh dengan istrinya, Ni Luh Sri (27).
Nah, guna membuktikan kecurigaan tersebut, tersangka mencoba menjebak korban melalui SMS dan pura-pura mengaku sebagai istrinya. Siasat SMS itu berhasil dan dibalas oleh korban.
Jebakan "batman" ini berlangsung Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 19.30 WITA. Berawal korban Putu Juana menerima SMS dari Ni Luh Sri meminta bertemu untuk datang ke rumah kosong yang terletak di Tegalan Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Petang Badung.
Namun korban menolak bertemu di tempat tersebut.
Tersangka yang berpura-pura sebagai istrinya itu terus memaksa korban untuk datang. Ia juga meminta apabila korban membawa motor agar dimasukkan ke dalam rumah kosong biar tidak dilihat warga.
Karena terus dipaksa melalui SMS, akhirnya korban mengikuti permintaan tersebut. Setelah masuk, korban disuruh ke belakang dan disuruh jalan duluan.
Begitu berbalik badan, tersangka langsung menodongkan senapan gas laras panjang ke arah korban sembari berteriak.
Baca Juga: Cari Tahu Selingkuhan Pacar, Wanita Ini Minta Bantuan Warganet TikTok
"Maksudnya apa bertemu dengan istri saya," kata tersangka. Korban pun menjawab " Kurenan kamu yang menyuruh saya kesini", ujarnya.
Tak lama terdengar suara letusan dan peluru mengenai paha kiri korban. Korban yang tidak terima ditembak melakukan perlawanan.
Pria yang tinggal di Br. Tiyingan Desa Pelaga, Petang Badung itu berhasil merebut senapan gas tersebut. Namun terlapor keburu melarikan diri.
Korban dengan terluka di bagian paha pulang dan berobat ke Puskesmas Petang II di Desa Pelaga. Dan selanjutnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Petang.
Kasus penganiayaan itu direspon jajaran Polsek Petang. Dipimpin Kanitreskrim Iptu Gusti Ngurah Subandi melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah temannya di Banjar Semanik Desa Pelaga, Petang Badung, Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.
Hasil interogasi, tersangka mengaku menganiaya korban dengan cara menjebak sebagai istrinya karena dilandasi cemburu buta.
Berita Terkait
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Terseret Isu Jadi Simpanan Ridwan Kamil, Intip 6 Adu Gaya Aura Kasih vs Safa Marwah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment