Heboh Video Amien Rais Melengos Saja saat Bertemu Jokowi di Istana

SuaraBali.id - Lagi heboh video Amien Rais cuek saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Amien Rais melegos tak menatap Jokowi yang memberikan sambutan kepadanya.

Video tersebut diunggah pengguna Twitter AryaPrasetyo85 dan ikut dibagikan pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Dalam narasi cuitannya, Eko Kuntadhi menilai akhlak yang ditunjukkan Amien Rais dalam video itu ‘luar biasa’.

“Akhlak orang tua ini memang luar biasa. Dia bertamu, disambut dengan baik oleh tuan rumah. Eh, gayanya. Gak mau noleh,” cuitnya.

Eko pun menilai bahwa Amie Rais dalam video tersebut sudah merasa bahwa dirinya memiliki status yang lebih tinggi dan lebih beragama dibanding Presiden Jokowi.

Baca Juga: Luhut Bocorkan Pejabat Tinggi Pertamina yang Dipecat Jokowi

“Merasa statusnya lebih tinggi dan lebih beragama? Wadoowww,” tutur Eko Kuntadhi.

Dilihat dari video tersebut, tampak Presiden Jokowi menyambut Amien Rais berserta Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI. Jokowi dalam video itu terlihat berdiri menyambut rombongan TP3 6 Laskar FPI itu.

Saat berhadapan dengan Amien Rais yang memasuki Istana Negara, Jokowi tampak menundukkan kepalanya ke Mantan Ketua MPR RI itu. Amien Rais yang berjalan memasuki Istana sama sekali tidak menoleh ke arah Jokowi.

Presiden pun lantas mengepalkan kedua tangannya memberi salam namaste kepada rombongan TP3 lainnya yang berjalan memasuki Istana di belakang Amien Rais.

Para rombongan tersebut, selain Amien Rais, ikut membalas salam dari presiden dengan ikut mengepalkan kedua tangan mereka ke Jokowi.

Baca Juga: Usai Divaksin, Hanung Bramantyo Curhat Soal Kondisi Filmmaker ke Jokowi

Diketahui, Presiden Jokowi pada Selasa 9 Maret 2021 menerima kunjungan rombongan Amien Rais di Istana Merdeka, Jakarta guna membahas kasus penembakan enam laskar FPI.

Adapun perwakilan yang bertemu Presiden Jokowi, yaitu Amien Rais, K.H. Abdullah Hehamahua, K.H. Muhyiddin Junaidi, Marwan Batubara, Firdaus Syam, Ahmad Wirawan Adnan, Mursalim, dan Ansufri Id Sambo.