SuaraBali.id - Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menggelar event "Geotrail Mission Run 2021" yang digarap Dewan Pelaksana Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram (STP-Mataram), IAGI Pengda NTB, IKA SKMA NTB, Pemprov NTB, TNGR, BKSDA NTB, BPDAS Dodokan Moyosari, Pemerintah Desa Tanak Beak, Pemerintah Karang Sidemen dan komunitas-komunitas lokal.
Inilah peluang dari potensi memadukan konsep olah raga sambil berwisata yang digagas pemerintah setempat.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, dengan mengadakan Geotrail Mission Run 2021 yang rencananya akan dilaksanakan pada 13-14 Maret 2021, sport tourism yang tengah naik daun akhir-akhir ini bisa memperoleh momentum.
Melalui konsep ini, kegiatan olah raga disandingkan dengan potensi wisata yang ada. Harapannya, lokasi tempat diadakannya acara akan semakin dikenal secara luas dan memberikan efek domino berupa bergeraknya sektor perekonomian di suatu wilayah.
Baca Juga: Sandiaga: 55 Juta Warga Kelas Menengah Sudah Ngebet Liburan
Di banyak negara, sport tourism telah menjadi sektor yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan sebagai strategi pariwisata.
Data dari United World Tourism Organization (UNWTO) pada 2015 mengungkapkan bahwa sport tourism mengambil porsi 25 persen dari penerimaan industri perjalanan dan wisata.
Di Indonesia, konsep ini juga mulai populer seiring banyaknya lokasi di berbagai daerah yang memiliki potensi wisata yang dapat dipadukan dengan beragam cabang olah raga, salah satunya adalah dengan olah raga lari.
Di masa pandemi seperti ini, dunia pariwisata merupakan sektor yang paling besar merasakan dampak buruknya. Berkurangnya pendapatan akibat anjloknya kunjungan wisatawan tidak untuk terus menerus diratapi, tapi justru harus jadi pemicu semangat untuk berusaha lebih kreatif lagi membuat terobosan baru sebagai alternatif menggerakkan kembali sektor pariwisata demi bangkitnya ekonomi masyarakat.
Event Geotrail Mission Run ini salah satu bentuk upaya ke arah itu. Gelaran perdana ini jumlah peserta dibatasi hanya untuk 100 orang peserta dan berasal dari kota-kota yang ada di Pulau Lombok dan NTB pada umumnya. Pembatasan ini sebagai bentuk kepatuhan dalam mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di masa pandemi.
Ke depan, kegiatan ini rencananya akan terus dilaksanakan rutin. Dengan memperbesar skalanya peserta yang terlibat hingga level nasional bahkan internasional, saat situasi nanti kembali normal. Panitia menyiapkan rute sejauh 10 km berupa lintasan lari melewati hijaunya areal persawahan di Desa Tanak Beak dan Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara.
Baca Juga: Menkes: Imun Muncul Pada 28 Hari Setelah Suntikan Kedua
Selain berolah raga sambil menikmati keindahan alam pedesaan yang asri, peserta juga akan diajak untuk menikmati interaksi dengan penduduk setempat melalui aneka tantangan yang harus dilakukan sebagai bagian dari lomba itu sendiri.
Berita Terkait
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Menpar Sebut Pariwisata Bisa Jadi Penopang Ekonomi Indonesia Hadapi Tarif Trump
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Psikolog Lita Gading Kritik Tajam Kemampuan Bicara Menteri Pariwisata Widiyanti di Depan Umum
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI