Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:05 WIB
Seorang jurnalis memperhatikan vaksinator yang sedang menyiapkan vaksin COVID-19 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Kabupaten Tabanan Bali kekurangan vaksin COVID-19 untuk tenaga medis. Sebab ibu hamil dan lansia boleh disuntik.

Keputusan itu dibuat setelah Tabanan mendapatkan vaksin tahap pertama.

Tabanan mendapatkan sebanyak 7.200 vial vaksin di tahap pertama. Sementara Tabanan akan mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 tahap dua sebanyak 920 vial.

Dengan penerimaan vaksin ini, proses vaksinasi tahap II akan digelar Selasa (2/3/2021) yang menyasar kepada pelayan publik, TNI/POLRI, wartawan dan lansia.

Baca Juga: Kurang Tidur dan Belum Sarapan, Penyebab Muncul Efek Samping Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika pada Jumat (26/2) mengatakan, pada tahap pertama Tabanan mendapatkan vaksin sebanyak 7.200 vial yang cukup untuk 3.600 orang nakes.

Namun seiring perjalanan waktu dengan longgarnya persyaratan vaksinasi di mana lansia, ibu hamil dan penyakit seperti hipertensi boleh mendapatkan vaksin, menyebabkan nakes yang mengakses layanannya ini meningkat menjadi 4.209 orang dengan yang lulus syarat vaksin 3.534 orang.

Sebanyak 88 orang mengalami penundaan. Sementara sisanya tidak memenuhi syarat vaksin atau tidak diberikan.

Dengan penjumlahan nakes yang tervaksin dan ditunda maka jumlah vaksin yang dibutuhkan sebanyak 7.244 vial.

"Melihat kebutuhan ini tentu 7.200 vial vaksin masih kurang. Nanti nakes yang masih ditunda pemberian vaksinnya akan diberikan pada vaksinasi tahap II," jelas Suratmika.

Baca Juga: Anggota DPR dan Keluarga Divaksin, Setjen DPR Pastikan Ruangan Steril

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Ketut Nariana menambahkan Tabanan akan mendapatkan alokasi sebanyak 920 vial dan rencananya diterima pada Senin (1/3/2021) mendatang.

"Vaksin ini jenis multidosis. Dimana satu vial bisa untuk 10 orang. Jadi saat memberikan, jumlah orang yang divaksin harus sesuai dengan dosis satu vial," ujar Nariana.

Apabila vaksin tahap II ini diterima Senin (1/3/2021) maka jadwal vaksinasi akan dilakukan pada Selasa (2/3/2021) dan rencananya menyasar anggota dewan dan Sekertariat Dewan (Setwan) di Tabanan.

"Kami sasar yang pendataannya sudah lengkap. Nanti akan terus berkoordinasi dan berkesinambungan," paparnya.

Load More