SuaraBali.id - Kebiasaan makan rambut sebaiknya tidak disepelekan. Jika dibiarkan dan semakin parah, bisa jadi menimbulkan masalah kesehatan serius.
Beberapa waktu lalu, seorang remaja 17 tahun yang memiliki gangguan kompulsif diketahui memakan rambutnya sendiri hingga membentuk gulungan rambut besar di perut. Kondisi itu juga menyebabkan lubang di dinding perut.
Gulungan rambut berbentuk oval itu mempunyai panjang 48 sentimeter dan benar-benar memenuhi perut si remaja.
Berdasarkan laporan di BMJ Case Reports yang terbit pada 9 Februari lalu, kasus berawal dari remaja ini memeriksakan dirinya ke rumah sakit Queen's Medical Center di Nottingham, Inggris, setelah pingsan dua kali, wajah dan kulit kepalanya memar ketika jatuh.
Baca Juga: Wanita Pekerja Lebih Berisiko Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Sebabnya!
Si remaja juga mengeluhkan sakit perut terus-menerus selama lima bulan terakhir. Kondinya memburuk dalam dua pekan sebelum pergi ke rumah sakit.
Tidak cuma itu, ia menderita gangguan kesehatan mental trikotilomania atau keinginan kuat untuk mencabut rambut dan kondisi terkait trichophagia atau makan rambut secara kompulsif.
Hasil CT scan menunjukkan ada massa di dalam perut yang membuatnya buncit serta tampak robekan di dinding perut.
Dilansir dari Live Science, remaja ini didiagnosis dengan sindrom Rapunzel. Bola rambut di perut telah meluas ke usus. Dokter pun melakukan operasi padanya dan mengangkat gulungan rambut itu.
Untungnya, remaja ini bisa diselamatkan dan menjalani perawatan di ruang ICU setelah operasi. Untuk sementara waktu, dia makan melalui selang khusus yang disambungkan ke usus kecil.
Baca Juga: Studi: Gangguan Mental Anak Tingkatkan Risiko Penyakit Fisik saat Dewasa
Setelah tujuh hari perawatan, ia diizinkan pulang dan bisa menjalani kehidupan tanpa komplikasi. Meski begitu, ia tetap harus tetap menemui psikolog untuk mengatasi gangguan kesehatan mental.
Berdasarkan laporan Mayo Clinic, makan rambut bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penyumbatan usus hingga kematian.
Tahun 2017 lalu, seorang gadis berusia 16 tahun asal Inggris meninggal akibat sindrom Rapunzel. Kala itu, gulungan rambut di perutnya dilaporkan menyebabkan infeksi fatal.
Berita Terkait
-
Waspada! Stres Jadi Ancaman Para Pekerja
-
Bonus Demografi Indonesia di Tangan Milenial dan Gen Z, Apakah Mereka Siap Menerima Tantangan?
-
Makan Siang Bergizi Jadi Kunci Kesehatan Mental yang Optimal
-
Stres di Tempat Kerja Buat Pekerja Lebih Sering 'Ngudud'
-
Jam Koma, Gen Z dan Fenomena Kesehatan Mental Era Digital
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Kembali Erupsi, Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Semburkan Abu 5.000 Meter
-
Video Viral Emak-emak Ngaku Disekap 5 Hari di Villa, Polda Bali : Hoaks
-
Akademisi Unram Sebut Banyak Anak Muda NWDI Kecewa Dengan Langkah Politik TGB
-
Malaysia Buka 4 Ribu Lowongan Kerja Migran Asal NTB, Ini Jobdesk Dan Penempatannya
-
Siswa yang Duel Terbuka di SMAN 2 Abiansemal Peserta Jegeg Bagus, Disdikpora : Sudah Clear