SuaraBali.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang menampilkan keributan di sebuah hotel di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang wanita diduga istri sah murka kepada suami dan perempuan yang diduga selingkuhan.
Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @infoseputarlombok, Selasa (16/2/2021).
Terlihat wanita bergamis bunga-bunga dan kerudung hitam menghampiri suaminya dan perempuan berambut panjang sambil melontarkan makian.
Baca Juga: Ngakak! Dayang Nikahan Tertidur di Pelaminan, Ngiler di Samping Pengantin
Istri sah itu tampak mendorong wanita yang mengenakan baju putih belang coklat dipadu celana hitam tersebut di depan pintu lobi hotel.
"Jangan pukul, jangan pukul," kata seorang sambil melerai.
Meski berusaha dilerai, si istri tetap berontak, sembari memaki suaminya yang memakai jaket kuning, topi hitam serta masker.
Sejurus kemudian, wanita yang datang bersama sang istri menyerang wanita diduga selingkuhan tadi sambil menamparnya.
Sementara wanita itu tampak santai dan berusaha pergi, menghindar dari keributan yang terjadi. Namun saat dia menuju ke luar hotel, istri sah menjambak rambutnya hingga terjatuh.
Baca Juga: Driver Ojol Ini Tunggu Pesanan Sambil Baca Al Quran, Bikin Publik Terenyuh
"E.. jangan dulu pergi," kata sang istri menggunakan Bahasa Bima seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Beberapa orang yang ada di lokasi kejadian pun berusaha melerai keributan dan memisahkan kedua wanita itu. Saking membaranya, jilbab istri sah pun terlihat terlepas,
Dia yang menangis terus melampiaskan kekesalan kepada wanita yang bersama suaminya
"Kurang ngajar, suami orang itu. Valentine set***," teriaknya.
Sedangkan orang yang dijambak lari menuju sepeda motor di parkiran.
Berbuntut Saling Lapor
Setelah videonya viral, diketahui wanita yang terlibat keributan adalah IP dan NA. Keduanya ribut di Hotel Marina Inn.
NA yang diduga berselingkuh melaporkan IP dan teman perempuannya ke Polsek Rasanae Barat dengan tuduhan penganiayaan.
Sementara IP melaporkan NA dan suaminya, AI ke Polres Bima Kota dengan tuduhan dugaan perzinahan pada Minggu (14/2/2021).
Hal itu dibenarkan oleh Lasubbag Humas Polres Bima Kota, Ipda Ridwan.
"Sama-sama melapor. NA melaporkan IP dan RS terkait penganiayaan. Sedangkan IP melaporkan NA dan suaminya AI terkait dugaan perzinahan,” ungkapnya.
Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Video Gibran Bareng 9 Naga Jadi Nyinyiran Emak-emak, Proyek Titipan Disinggung: Nah Ketahuan Kan..
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru