SuaraBali.id - Anto alias TM kepergok warga saat hendak mencuri, sehingga ia dihakimi dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara ini, pihak yang berwajib telah mengamankan sepeda motor yang ditinggalkan terduga pelaku, serta sebuah tas miliknya. Saat digeledah, salah satu isinya adalah sajam atau senjata tajam. Lengkapnya celurit, panah lengkap dengan busur, parfum, tang, HP, lotion anti nyamuk dan liquid.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, TM adalah warga asal Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima,Nusa Tenggara Barat yang tiada karena dihakimi massa, Selasa (26/1).
Kronologisnya, TM berniat mencuri di rumah Ridwan alias Stefan, seorang warga di Kelurahan Nae, Kota Bima, pada Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 03.00 WITA.
Akan tetapi Ridwan memergoki dan TM melawan serta memukul tuan rumah, namun bisa dihalau. Si maling lantas melarikan diri dan sempat ditarik Ridwan. Sambil mengejar TIM, Ridwan berteriak "maling".
Teriakan ini didengar warga sekitar yang berdatangan mengejar TM. Ia lari ke arah sungai namun tidak bisa lolos dari kepungan warga.
Akibat dihakimi warga, TM luka parah di bagian wajah dan luka sabetan benda tajam di bagian kaki.
Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Hilmi Manossoh Prayugo menerangkan kronologis, bahwa kejadiannya adalah TM berniat memasuki rumah Ridwan alias Stefan.
"Saat itu, pemilik rumah terbangun dan memergoki terduga pelaku di lorong rumahnya," jelas Kasat Hilmi Manossoh Prayugo.
Berlari ke aras sungai dan dihakimi warga, TM pun terluka.
Baca Juga: Viral Pencuri di Pekanbaru Gagal Bawa NMax, Larinya ala Film Naruto
"Terduga pelaku dibawa ke RSUD Bima. Namun setibanya di rumah sakit ia meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Bima.
Pihak Polres Bima pun mengamankan motor yang ditinggalkan terduga pelaku, serta sebuah tas dengan isi benda tajam hingga perlengkapan tidak lazim.
"Kami temukan di samping rumah Ridwan. Saat ini telah diamankan ke Polres Bima Kota," ujar Kasat Reskrim Polres Bima.
Dari hasil temuan tas serta kronologis kejadian, Kasat Reskrim Polres Bima menyatakan pihaknya akan mendalami dan menyelidiki lebih lanjut peristiwa meninggalnya TM.
"Keterangan sejumlah sumber dan hasil olah TKP akan menjadi dasar untuk menyelidiki peristiwa kematian terduga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali