SuaraBali.id - Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi hadir dalam rapat koordinasi (rakor) Pemerintah Kabupaten Badung, Selasa (26/1/2021) tentang Perpanjangan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.
Dikutip dari BaliNews.co.id, jaringan SuaraBali.id, acara ini dipimpin Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, SH didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dan Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata di ruang Kriya Gosana, Lt. III, Puspem Mangupraja Mandala Kabupaten Badung, Selasa, pukul 10.30 WITA. Hadir dalam acara ini adalah Forkompinda Badung, dan para camat sekabupaten Badung.
Selesai acara, AKBP Roby Septiadi menyatakan bahwa pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II yang berlangsung 25 Januari - 8 Februari 2021, tidak lagi mengedepankan pembinaan namun dilakukan secara tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Kami telah berupaya dalam menekan Covid -19, namun hasilnya, virus Corona tetap semakin masif," paparnya.
Baca Juga: PPKM Jilid 2, Wajib Tes Swab Antigen Jika Masuk ke Kabupaten Banyumas
Menurutnya, melakukan tindakan adalah kasat mata, sedangkan virus ini tidak kasat mata atau bersifat niskala dalam budaya Bali, sehingga tidak mudah pelaksanaannya. Dan bersama-sama, baik dengan TNI, Satpol PP, BPBD Badung maupun instansi terkait seluruhnya berusaha menekan laju virus penyebab Covid-19.
Untuk itu, Kapolres Badung menyarankan perlu adanya kesadaran yang bersifat alami serta paham kondisi.
Imun tubuh bisa dicapai bersama makanan yang sehat, tidur yang cukup dan istirahat cukup, serta menataati Prokes.
"Perlu kesadaran. Ini salah satu cara melawan Covid -19 yang tidak kasat mata," tukasnya.
Saat ditanya mengapa laju virus Corona di kawasan itu masih terus mengalami kenaikan khususnya musim hujan, AKBP Rpby Septiadi menyebutkan virus Covid-19 dengan virus yang lainnya bersaudara (ada kesamaan) seperti virus flu misalnya. Saat musim hujan mengalami peningkatan.
Baca Juga: PPKM Berlanjut di Balikpapan, Aktivitas Warga di Perkampungan akan Dibatasi
"Mari kita sadari perilaku melawan Covid -19 dengan selalu jaga diri, jaga keluarga yang tentunya dapat menjaga negara untuk bebas dari Covid -19," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gelar Rakor, Menaker dan Mendagri Bahas PHK dan Upah Minimum 2025
-
Perkuat Sinergi, Pos Indonesia dan ASABRI Tingkatkan Layanan Pembayaran Pensiun
-
Plt Sekjen Kemendagri Dorong Pemda Buat SOP Pengendalian Inflasi
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Curigai PDIP Sengaja Tak Pajang Foto Jokowi karena Kalah Pilpres, Projo Murka: Lecehkan Presiden!
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut