SuaraBali.id - Warga Raja Ampat Papua, Laurens Parera adalah kapten wahana speedboat di Bali. Laurens Parera membunuh Andriana Simeonova, turis Bali asal Slowakia.
Laurens Parera bekerja di sebuah wahana olahraga air (WaterSport) di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Laurens Parera ini menjabat sebagai Kapten bagian olahraga speedboat di wahana permainan air di Tanjung Benoa, Kuta Selatan.
Laurens Parera adalah mantan pacar Andriana Simeonova yang baru putus 3 pekan lalu.
Laurens Parera ditangkap di rumahnya di kawasan Jimbaran Kuta Selatan, beberapa jam setelah penemuan jenzah Andriana Simeonova.
Andriana Simeonova tewas di rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (20/1/2021) pukul 09.00 WITA.
Korban tewas di lantai dapur dalam kondisi mengenaskan dengan luka parah di bagian leher.
Dari hasil penyelidikan Polisi, pelaku diduga mantan pacar korban bernama Laurens Parera. Seperti penuturan saksi, Akbar Natsir, korban sempat curhat sudah putus 3 minggu lalu dengan sang pacar yang hingga kini belum juga move on. Terlebih semenjak putus, Laurens terus menghubunginya.
Bahkan, Laurens sempat mengancam akan membunuh korban jika tidak memberikan uang Rp 50 juta, agar di kemudian hari tidak mengganggu kehidupan korban.
Atas informasi saksi, petugas kepolisian kemudian membekuk Laurens di Jimbaran. Ia langsung digiring ke Mapolsek Denpasar Selatan.
"Mantan pacar korban sudah diamankan dan masih didalami keterangannya," ungkap sumber.
Menyusul diamankannya mantan pacar korban, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani mengakui ada seorang pria diamankan untuk dimintai keterangannya sehubungan kematian Andriana.
"Ya ada seorang laki laki yang kami amankan di Jimbaran. Tapi masih didalami keterangannya," terangnya, Rabu (20/1/202).
Dikatakan Kapolsek, korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Perihal kematian korban baru diketahui setelah menerima informasi dari warga setempat.
"Korban asal Slowakia. Ia ditemukan meninggal di dapur dengan luka tusuk di leher. Kami masih menyelidikinya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya