SuaraBali.id - Seorang warga Indonesia membunuh Andriana Simeonova, turis Bali asal Slovakia. Andriana Simeonova tewas dengan mengenaskan.
Leher Andriana Simeonova ditusuk tanpa ampun hingga tewas bersimbah darah. Jasad Andriana Simeonova pun tergeletak di rumahnya di Jalan Pengiasan III, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Mayatnya bersimbah darah ditemukan, Rabu (20/1/2021) pagi tadi. Pembunuh Andriana Simeonova sedang menjalani pemeriksaan secara mendalam.
Pembunuhnya adalah warga negara Indonesia.
"Yang kami duga sebagai pelaku merupakan WNI. Terduga pelaku kami duga adalah teman korban. Semuanya masih kami dalami lebih lanjut," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra F Rahmadani.
Andriana Simeonova merupakan warga negara Slovakia. Polisi memastikan Andriana Simeonova dibunuh.
Terungkap jika Andriana Simeonova baru putus dengan pacarnya. Berdasarkan hasil olah TKP, kondisi korban sudah tewas dengan mengalami luka tusuk di bagian leher.
"Sekitar pukul 09.30 WITA, seorang warga melaporkan ke kami kalau rekannya ditemukan tewas di rumahnya. Dari hasil investigasi dan olah TKP di sana ditemukan luka tusuk bagian leher korban," kata dia.
Andriana Simeonova tinggal seorang diri di rumah tersebut. Saat mendatangi TKP, polisi hanya menemukan korban.
Sedangkan untuk barang bukti terkait lainnya masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Usai Putus dengan Pacar, Turis di Bali Tewas Mengenaskan, Leher Ditusuk
"Sementara kasus ini tidak ada kaitannya dengan pembunuhan sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya pada (19/1/2021), teman korban mendatangi TKP untuk memastikan kondisi korban karena korban tidak menjawab telepon ketika dihubungi oleh temannya tersebut.
Saat di TKP, teman korban tersebut sempat memanggil nama korban dari luar rumah korban namun tidak ada jawaban, sehingga masuk ke dalam rumah dengan kondisi pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.
Setelah gerbang terbuka, saksi masuk ke dalam rumah korban dan menemukan korban posisi terlentang di depan dapurnya.
"Semenjak tiga minggu yang lalu semenjak korban putus dengan pacarnya, korban tinggal sendiri di TKP baru 1 tahun," katanya.
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun