
SuaraBali.id - Peristiwa tewasnya perempuan asal Subang, Jawa Barat dalam kondisi telanjang bulat, DFL (24), di kamar kosnya di Thailia Homestay, Jalan Tukad Batanghari Gang X nomor 12 Panjer, Denpasar Selatan, masih diselidiki polisi gabungan dari Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Selatan.
Berdasarkan hasil olah TKP, di kamar korban lantai dua kamar nomor 1 ditemukan pisau lipat dan jaket warna merah serta helm gojek diduga milik pelaku.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), sebelumnya, korban ditemukan tewas dalam kondisi telanjang bulat oleh tiga orang saksi di kamarnya pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kondisi kamar korban tampak berantakan diduga sempat terjadi perlawanan.
Baca Juga: Tewas di Homestay Denpasar, Wanita Muda Diduga Dibunuh Setelah ML
Perempuan asal Subang itu tewas dalam kondisi mengenaskan, di bagian lehernya terdapat luka parah.
"Korban tewas dalam kondisi telanjang bulat diduga usai melakukan hubungan badan dengan pelaku," ungkap sumber di lapangan, Sabtu (16/1/2021).
Fakta fakta yang ditemukan polisi berdasarkan hasil olah TKP yakni penemuan jaket warna merah di dalam kamar korban. Tidak hanya jaket, ada juga helm gojek diduga milik pelaku.
"Ada helm gojek di kamar korban diduga milik pelaku," ujar sumber.
Di dalam kamar tersebut juga disita pisau lipat dalam kondisi berdarah diduga milik pelaku.
Baca Juga: Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas Telanjang di Homestay Denpasar
"Ya benar ada ditemukan pisau lipat di kamar. Pisau itu diduga yang membunuh korban. Masih dicek di labfor," ungkap sumber lagi.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Denpasar.
"Iya benar, saya dan team turun langsung untuk backup Polresta Denpasar," ungkap Kombes Raharjo, Sabtu (16/1/2021).
Perwira melati tiga di pundak itu menerangkan pihaknya tengah menyelidiki TKP, mencari bukti pendukung dan memeriksa keterangan para saksi.
"Ada beberapa saksi yang sudah diperiksa, doakan semoga cepat terungkap," tegas Kombes Raharjo.
Sementara diketahui Dwi Farica Lestari perempuan berasal dari Subang Jawa Barat. Korban yang lahir 24 April 1997 itu masuk ke Thalia Homestay sejak 15 Januari 2021 lalu.
Penghuni kos di homestay tersebut tidak banyak yang mengenal korban yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Berita Terkait
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
-
Pembunuhnya Tertangkap, Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Bernama Al Bashar, Ini Profesinya!
-
Pembunuh Mayat dalam Karung di Tangerang Tertangkap: Teman Dibunuh karena Masalah Kerjaan
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Polisi Tunggu Laporan Resmi Usai Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
Terkini
-
Link DANA Kaget Spesial Malam, Siapa Cepat Pasti Mujur Dapat Saldo Gratis
-
Kenalkan Maxime Bouttier Pada Ibunya, Luna Maya Ternyata Sempat Diragukan Ingin Menikah
-
Siapa Cepat Dia Dapat, Link DANA Kaget Sekali Klik Langsung Cair Ratusan Ribu
-
Ceplas Ceplos Bak Anak Polos, Maxime Bouttier Bongkar Dapur Luna Maya
-
Intip Gaya Artis Bali Rayakan Galungan 2025: Happy Salma hingga Maharani Kemala