SuaraBali.id - Klaim Gubernur Bali I Wayan Koster terkait adanya rumah sakit yang sengaja covidkan pasien meninggal mendapat tanggapan dari pihak RSUP Sanglah Denpasar.
Koster sebelumnya menyebut ada kejadian sedemikian rupa namun enggan mengurai rumah sakit mana saja yang mengcovidkan pasien karena jumlahnya terlalu banyak.
Terkait hal itu, Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah menegaskan pihaknya tidak melakukan hal tersebut.
Ia mengatakan tidak ada pasien meninggal dicovidkan tanpa pemeriksaan klinis dan penunjang yang membuktikan pasien tersebut memang terpapar.
Baca Juga: GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Hanya Rp15-20 Ribu
Rumah Sakit dalam hal ini, kata dia, selalu berpatokan pada pedoman standar penanganan pasien covid-19 yang diterbitkan Kementrian Kesehatan.
"Semua penegakan diagnosa dilengkapi dengan hasil pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang (seperti lab dan rontgen). Semua tindakan dan pemeriksaan juga telah melalui SOP yang telah ditetapkan. RS juga menjalani audit baik dari internal RS sendiri dan juga dari eksternal," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com Kamis (7/1/2020).
Menurutnya, hingga saat ini pihak RSUP Sanglah dengan Pemda Bali telah terjalin kerja sama dan koordinasi yang sangat baik terkait penanganan Covid-19.
Selain dari pemerintah pusat dan masyarakat umum, RSUP sanglah selama ini didukung penuh oleh Pemprov Bali.
"Kami menerima banyak bantuan dari Pemda Bali, mulai dari APD, pemondokan nakes, insentif nakes maupun bantuan sarana lainnya," tutupnya.
Baca Juga: Pecah Telur, Kematian Karena Covid-19 Tembus 1.000 Dalam Sehari di Inggris
Pernyataan Koster
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024