Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 16 Desember 2020 | 17:19 WIB
Gegara Syarat Tes PCR dan Rapid Antigen, Hotel di Bali Kehilangan Tamu
Front office Swiss-Belinn Hotel Legian. (Suara.com/Silfa)
Bandara Internasional Ngurah Rai Sepi. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Bandara Internasional Ngurah Rai Sepi. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Ia pun menuturkan pemeriksaan akan dilakukan ketat dan tertib dan sesuai protokoler kesehatan.

"Untuk peningkatan atau jumlah jumlah penurunan wisatawan usai surat edaran gubernur Bali wisatawan harus test swab belum bisa saya publish karena juga belum lihat," katanya.

Sementara itu Veby, wisatawan asal Jakarta merasa beruntung sudah sampai Bali sebelum 18 Desember, mengingat harga test swab lebih mahal daripada tiket penerbangan Jakarta-Bali.

"Ya saya baru sampai penginapan, terus teman-teman di Jakarta yang tadinya mau nyusul menghubungi cancel penerbangan karena wajib test swab, ya terkejut bangetlah," katanya di Vila kawasan Kerobokan, Selasa (16/12/2020).

Baca Juga: Segera Kumpulkan Tim, Teco Berharap Pemain Bali United Tetap Bertahan

Menurutnya aturann wajib tes swab dan rapid antigen cukup mengejutkan karena biaya test swab yang tidak murah. Karena banyak wisatawan yang datang ke Bali sudah memesan tiket penerbangan sejak jauh hari. 

"Ya lumayan banyak teman yang cancel karena harga test swabnya  mahal dan tidak tekejar berangkat karena harus menunggu lagi hasil test swabnya keluar," jelasnya.

Kontributor : Silfa

Load More