SuaraBali.id - Libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu risiko peningkatan kasus virus Corona Covid-19.
Untuk itu, dokter menyarankan penggunaan transaksi cashless selama libur Nataru. Apa alasannya?
"Jika saat liburan kita banyak menyentuh ATM atau cash, kalau bisa transaksi cashless, itu pertama," ujar dr. Ivan Adrian M., MKKK dalam Talkshow 'Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Liburan Akhir Tahun di YouTube BNPB, Selasa (15/12/2020).
Begitu juga saat memesan tiket pesawat, kereta dan bus sebaiknya kata dr. Ivan memanfaatkan aplikasi dan gunakan pembayaran non tunai.
Melalui platform digital akan membantu Anda mengamankan keselamatan dan kesehatan diri sendiri.
"Setelahnya kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan, setelah menyelamatkan diri sendiri, tapi juga bisa menyelamatkan orang lain dari penularan," jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan untuk jangan pernah memberikan celah sedikitpun dengan mengendurkan protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan selama bepergian.
Dan apabila tidak yakin bisa melakukannya dan tidak perlu pergi berlibur, sebaiknya berdiam diri di rumah.
"Saat liburan, kita bertemu banyak orang. Kita nggak tahu samping kita siapa, OTG (positif Covid-19 tanpa gejala) yang paling berbahaya, jadi kalau tidak penting banget liburan stay at home," ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Saat Tahun Baru
Selanjutnya setelah bepergian khususnya dari wilayah yang sedang tinggi kasus penularan Covid-19-nya, untuk mengamankan kesehatan diri sendiri dan melindungi orang lain, sebaiknya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Jika dia habis pergi ke area dengan transmisi lokal atau tinggal di area transmisi lokal, setelah liburan ada baiknya 2 minggu dulu isolasi mandiri," papar dr. Ivan.
"Ada gejala atau tidak gejala, kalau ada gejala suspect, apalagi gejala Covid-19 banyak banget," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dari Pantai Pasir Putih Hingga Karnaval Spektakuler: Intip Kemeriahan Akhir Tahun di Pesisir Jakarta
-
Cara Dapat Diskon Tiket Kereta Api 30% untuk Libur Natal dan Tahun Baru
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Jelang Nataru 2025, Organda Soroti Jalan Rusak hingga Solar Langka
-
Nataru 2026 Terancam Macet Parah, Korlantas Siapkan Skenario Kontigensi Hadapi Bencana
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali